Merdeka.com - Sejumlah harta kekayaan milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan ternyata tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Airin. Hal itu diungkapkan salah satu manajer aset Wawan, Agah Muhammad Noor.

"Itu sudah masuk daftar LHKPN Bu Airin. Jadi yang saya urus semuanya sudah terdaftar di LHKPN," kata Agah kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/2).

Agah mengaku hanya diminta Wawan mengelola beberapa aset. Dia mengaku dipercaya mengurus sejumlah harta milik adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu sejak 19 tahun lalu.

"Sejak Desember 1995," ujar Agah.

Menurut dia, dalam pemeriksaan hari ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mencecarnya soal perbedaan jumlah harta Wawan dan yang dia kelola. Di depan penyidik, Agah mengaku cuma menangani sebagian kecil harta majikannya.

Agah yakin tidak ada harta Wawan yang masih disembunyikan supaya tidak terlacak. Tetapi, lanjut dia, wajar jika KPK curiga masih ada aset tersembunyi lainnya.

"Sepengetahuan saya, data yang terambil dari kantor itu, itu lah 100 persen aset dan harta milik Pak Wawan. Tidak ada lagi yang disembunyikan di tempat lain atau atas nama orang lain. Cuma di kacamata KPK kan seolah-olah kalau orang lain itu menyimpan aset itu di beberapa tempat, kemudian pakai beberapa nama. Sepengetahuan saya malah tidak," lanjut Agah.

Agah mengaku, harta yang dia kelola semua atas nama Wawan, dan bukan atas nama Airin. "Semuanya atas nama Pak Wawan atau atas nama perusahaan Pak Wawan. Enggak ada yang namanya Bu Airin," ucap Agah.