Asam urat dan serangan jantung, Wakil Ketua DPRD Jateng tutup usia

Merdeka.com - Terserang sakit jantung saat berada di masjid kompleks Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Jakarta, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng), Agus Supriyadi dari Fraksi Gerindra Kamis (12/3) meninggal dunia. Agus Supriyadi dinyatakan meninggal dunia diduga usai mendapat serangan jantung dan sempat dilarikan ke RS Pertamina Jakarta sekitar pukul 20.15 WIB malam ini.

"Beliau (Agus Supriyadi) meninggal disela-sela kesibukannya sebagai Komisi B DPRD Jateng melaksanakan tugas kunjungan kerjanya di beberapa kementerian di Jakarta selama dua hari ini," tegas Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro saat dikonfirmasi merdeka.com melalui handphonenya Kamis (12/3) malam tadi.

Sriyanto menceritakan, selama dua hari kunjungan kerja dan konsultasi di beberapa kementerian di antaranya di Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan Rabu (11/3) kemarin. Kemudian dilanjutkan kunjungan kerjanya hari ini di Kementerian PAN-RB.

Namun, saat di Kementerian PAN-RB, ternyata dia merasakan sakit pada bagian kaki karena terkena penyakit asam urat. Lalu, memisahkan diri dengan rombongan untuk melakukan proses pengobatan.

"Kemudian beliau memisahkan diri karena kakinya sakit karena asam urat untuk berobat ke pengobatan alternatif. Namun ternyata sampai di pengobatan alternatif itu tutup," jelasnya.

Sehingga, Agus Supriyadi, tutur Sriyanto kembali ke Kementerian PAN-RB untuk menemui rekannya. Namun, diduga saat di masjid, almarhum terserang penyakit jantung kemudian dilarikan ke RS Pertamina, Jakarta.

"Kemungkinan saat di Kementerian PAN beliau terserang penyakit jantung," ungkapnya.

Sriyanto bahkan mengungkapkan disela-sela kunjungan kerjanya Agus Supriyadi sempat berkoordinasi dan mengingatkan dirinya bahwa ada beberapa agenda dari DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Jumat (13/3) besok.

"Saya sempat diingatkan sama beliaunya kalau besok Jumat Pak Sri ada rakor soal Desk Pilkada dari DPP Gerindra Pusat datang untuk rapat koordinasi pemenangan Pilkada di Jateng," ungkapnya.

Sriyanto menyatakan, rekan-rekan baik di DPRD Jateng maupun di DPD Partai Gerindra Jateng merasa sangat kehilangan sosok politikus yang pekerja keras dan tekun tersebut.

"Kami merasa sangat kehilangan akan sosok Pak Agus Supriyadi yang merupakan figur anggota DPRD dan rekan politisi pekerja keras itu," ujarnya.

Sampai malam ini, Sriyanto menyatakan masih akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait proses pemulangan jenazah almarhum dari RS Pertamina ke rumahnya. Menurut rencana, Agus Supriyadi akan dimakamkan di kampung halamannya di Kudus, Jawa Tengah.

"Ini saya mau koordinasi dengan pihak keluarga untuk proses pemulangannya. Menurut rencana sementara sampai malam ini, besok almarhum akan dimakamkan di rumahnya di Kudus," pungkas Sriyanto Saputro.