Arus Balik Mudik, Pemkab Bogor Gelar Operasi Yustisi di 40 Kecamatan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menggelar Operasi Yustisi ke 40 kecamatan sejak Selasa (11/6), hingga beberapa hari ke depan. Tujuannya untuk mengontrol para pendatang di Kabupaten Bogor pasca arus balik Lebaran 1440 Hijriah.
"Operasi ini dilakukan atas perintah Bupati Bogor. Kami melaksanakan operasi terhadap pendatang dari luar wilayah Kabupaten Bogor, yang datang ke sini belum memiliki tujuan jelas kedatangannya," kata Kabid Penegakan Perundang-Undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah seperti dilansir dari Antara, Rabu (12/6).
Pada hari pertama operasi yang dilakukan ke kontrakan dan kos-kosan di wilayah Kabupaten Bogor ini, Satpol PP berhasil memergoki pasangan muda tanpa memiliki kartu identitas sedang mesum di beberapa kamar kost.
Tak hanya itu, Satpol PP juga menjaring beberapa orang berstatus warga luar Bogor yang tidak memiliki pekerjaan jelas di Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin melarang pemudik membawa pendatang ke Kabupaten Bogor, karena khawatir menambah pengangguran.
"Pesan saya, ketika pulang mudik, jangan menambah pengangguran di Kabupaten Bogor. Artinya jangan bawa orang ke sini, sehingga menambah pengangguran," kata Ade Yasin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaMulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnya