Arifin Panigoro ajak Jokowi ke Papua, lihat proyek sawah modern
Merdeka.com - Pengusaha sekaligus Bos Medco Grup Arifin Panigoro menyambangi Istana Kepresidenan, pagi ini. Arifin yang datang sekitar pukul 08.30 WIB mengenakan batik cokelat lengan panjang.
Arifin bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden pukul 09.00 WIB. Usai bertemu, Arifin membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden, salah satunya membahas soal proyek sawah modern di Papua.
"Itu, kita di Merauke saya sedang nyoba sawah modern. Hasilnya bagus saya sudah laporkan ke presiden. Kan sekarang ini urusan beras kan semua juga serius melihat itu. Jadi kalau kunjungan pertama presiden ke Papua ya, saya mengundanglah untuk panen di sana. Udah mulai panen di sana," ujar Arifin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4).
Arif mengatakan, konsep sawah modern yakni 5 ribu hektare ditangani 100 orang petani. Setiap 50 hektare dikelola oleh 1 orang petani. Namun, alat-alatnya sudah canggih.
"Mekanisme saja semua. Jadi 5 ribu hektar itu cuma 100 orang. Jadi satu orang 50 hektar. Tapi alat-alatnya dari nanem sampai panen, ya kayak di Amerika gitu lah," ujarnya.
Arifin mengatakan, dengan sistem sawah modern ini potensi untuk menghasilkan beras sangat besar. Arifin mengaku sudah meneliti lahan-lahan di Pulau Jawa dan telah dilaporkannya kepada Presiden.
"Oh besar, potensinya besar banget. Ya kita kan baru tahap ini, jadi ya kita sudah teliti lahannya, teliti airnya, ketersediaan Papua Selatan itu segede Jawa, 10 juta hektar. Flat gitu. Ya menarik lah. Terus saya laporan," ujarnya.
Menurut Arifin, jika Indonesia menerapkan sawah modern ini dapat menghasilkan 6,9-8 ton gabah kering per hektar.
"Kemarin yang manual itu 6,9 ton gabah kering per hektar. Kalau yang full mekanik mereka optimis 8 ton. Jadi menariklah," ujarnya.
Untuk waktu panen, kata Arifin, sangat singkat yakni hanya 100 hari. Namun, lahan yang sudah dipanen, tidak bisa langsung digunakan kembali.
"Nanti lahannya harus diselang seling. Kita menanam kedelai setelah ini," ujarnya.
Atas hal ini, Arifin mengklaim respon Presiden Jokowi positif. "Positif. Beliau akan ke sana (Papua)," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Presiden terpilih bisa melanjutkan program-program dan pembangunan infrastruktur yang menjadi warisannya.
Baca Selengkapnya