Merdeka.com - Ojek online di Kota Bekasi kembali diizinkan membawa penumpang mulai hari ini. Dengan catatan aplikator wajib menjalankan protokol kesehatan, salah satunya memasang partisi sebagai pembatas penumpang dan driver.

"Untuk memudahkan masyarakat Kota Bekasi melaksanakan aktivitas," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di sela peresmian pembukaan aplikasi, Kamis (9/7).

Ia mengatakan, dibukanya kembali aplikasi membawa penumpang diharapkan perekonomian rakyat tumbuh. Penghasilan driver ojek online diharapkan kembali pulih seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19. Sehingga bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga serta meningkatkan daya beli di masyarakat.

"Kalau terus takut dengan virus, maka kita akan terkapar semua, yang kondisi imunnya lemah, yang terkena Covid-19 saya sudah menyiapkan ruang khusus isolasi di RSUD, ada 117 tempat tidur," katanya.

Seorang driver ojek online, Ade (35) menyambut gembira dibukanya kembali aplikasi membawa penumpang. Ia berharap penghasilan bisa pulih demi mencukupi kebutuhan sehari-hari bagi keluarganya.

"Sebelumnya hanya boleh membawa barang atau makanan, penghasilan tidak menentu," katanya.

VP Region West Java & Banten Gojek, Becquini Akbar mengatakan pihaknya meluncurkan inovasi berupa J3K yaitu Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global COVID-19. Inovasi ini diluncurkan dalam di masa tatanan kehidupan baru masyarakat produktif, aman Covid-19 di Kota Bekasi.

"Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan," katanya.

Jaga Kesehatan di dalam J3K yaitu program gaya hidup sehat, terutama bagi para mitranya yang melayani para pelanggan setiap hari. Karena itu, ditekankan penggunaan masker dan membawa hand sanitizer serta pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di enam posko aman di Bekasi.

Pengecekan suhu tubuh ini pun berlaku bagi karyawan mitra usaha GoFood. Gojek secara konsisten juga memberikan informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek.

Sementara itu, Jaga Kebersihan di dalam inisiatif J3K adalah program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan disinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, dan hand sanitizer bagi para mitra driver.