Antisipasi pesawat jatuh, AirNav janji tingkatkan navigasi di Papua
Merdeka.com - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia siap mengembangkan pelayanan navigasi di pulau Papua. Selama ini persoalan udara di ujung Timur Indonesia selalu menjadi kendala sehingga kecelakaan pesawat beberapa kali terjadi lantaran secara geografis memang ekstrem.
Direktur Services Development and IT AirNav Indonesia New In Hartaty Manullang mengaku, AirNav memiliki strategi untuk mengatasi permasalahan udara di wilayah tersebut.
"Terhadap problematika Papua sesuai dengan instruksi Menhub (Ignatius Jonan) kami disuruh meningkatkan teknologi navigasi di kawasan tersebut," katanya dalam jumpa pers di Hotel Savoy Homann, Bandung, Rabu (16/9). Dia menambahkan, pelayanan wilayah Papua saat ini memang menjadi prioritas dalam roadmap AirNav Indonesia.
Menurutnya pengembangan pelayanan sistem penerbangan di Papua ini searah dengan salah satu agenda prioritas Nawacita yang digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pergerakan moda transportasi selain mengutamakan keselamatan, kenyamanan, diharuskan juga memberi kesinambungan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata.
"Ini juga selaras dengan pilar keempat roadmap transformasi BUMN," ungkapnya. Sehingga AirNav mengaku sudah melakukan modernisasi teknologi "Ground hard facilities, kami juga sudah programkan implementasi Performance Based Navigation (PBN) berbasis satelit yang tepat untuk geografis Papua."
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub menggandeng AirNav Indonesia untuk membenahi sistem penerbangan di Papua. Sebanyak 54 bandara di Papua ditargetkan bisa menggunakan sistem navigasi penerbangan berdasarkan instrumen.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaAirNav secara aktif menerbitkan ASHTAM untuk menjaga keselamatan penerbangan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca Selengkapnya