Antisipasi Penyebaran Corona, 5 WNA yang Terdampar di Pulau Bengkalis Diisolasi
Merdeka.com - Lima warga negara asing (WNA) yang terdampar di kawasan Pantai Tanjung Mayat Desa Pangkalan Batang Barat, Kabupaten Bengkalis, menjalani observasi di ruang isolasi RSUD Bengkalis. Sejumlah pemeriksaan juga tengah dijalani kelima WNA itu, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya virus Corona.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir membenarkan adanya observasi tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan mereka apakah ada indikasi mengidap virus corona yang tengah mewabah di kota Wuhan, China.
"Iya benar Sedang menjalani isolasi di RSUD Bengkalis. Saya mendapat informasi dari Dinas Kesehatan Bengkalis. Kondisi mereka (WNA) kelelahan saat terdampar, akibat terombang-ambing di laut," ujar Mimi kepada merdeka.com, Senin (24/2).
Mimi menyebutkan, proses isolasi sudah dilakukan oleh tim kesehatan sejak Sabtu (22/2) malam kemarin. Sedangkan hasil sementara, mereka dalam keadaan sehat.
"Belum ada WNA yang terindikasi terinfeksi virus corona. Mereka juga tidak ada yang mengalami gejala batuk pilek, demam, sesak napas bahkan nyeri menelan seperti gejala Covid 19 itu tidak ada," kata Mimi.
Untuk diketahui, lima WNA itu yakni Naithan Phaetphiriyachidachot (14), Ratdawan Phraechaisong (47), Budsaba Phaechaisong (41) dan Det Thummanee (40) yang merupakan warga negara Thailand. Kemudian seorang merupakan warga negara Inggris bernama Roger Antony Pumphrey (50).
Selain sedang menjalani pemeriksaan kesehatan, mereka juga tengah menunggu perbaikan terhadap mesin kapal Layar Lady Veda yang rusak. Kapal yang mereka tumpangi sempat hanyut di Perairan Muar, Johor sebelum di temukan di pantai Tanjung Mayat Desa Pangkalan Batang Barat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?
Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaContoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya