Antisipasi longsor, Bina Marga Cilacap siagakan alat berat
Merdeka.com - Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Cilacap, menyiagakan alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor di jalur selatan Jawa Tengah, pada masa arus mudik Lebaran 2014.
"Ruas jalan nasional di jalur selatan Jateng yang sering longsor, yakni Wangon Banyumas hingga Majenang Cilacap. Sementara di jalan provinsi, ruas Cilopadang Majenang hingga Salem Brebes," kata Kepala BPT Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi di Cilacap, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/7).
Oleh karena itu, kata Effendi, Bina Marga akan menempatkan alat berat dan dua buah "dump truck" di Majenang pada masa arus mudik Lebaran. Selain itu, personel BPT Bina Marga Wilayah Cilacap juga akan berjaga selama 24 jam dan terbagi menjadi dua sif, yakni pagi dan malam.
Effendi mengakui, bahwa hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengganggu perbaikan sejumlah ruas jalan nasional dan provinsi yang melintasi Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.
Menurut Effendi, hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (11/7) kembali merusak sejumlah ruas jalan seperti Canthelan-Kalisabuk, Kabupaten Cilacap.
"Dari Kebumen sampai Wangon (jalur selatan Jateng lubang mulai banyak. Teman-teman sudah saya minta untuk segera menambal lubang-lubang itu begitu hujan reda dan cuaca terlihat cerah, karena H-7 Lebaran sudah harus tertutup semua," kata Effendi.
Bahkan, jika pada masa arus mudik masih terjadi hujan dan mengakibatkan lubang di jalan personel BPT Bina Marga Cilacap tetap akan menambalnya meskipun ruas jalan tersebut ramai dilalui kendaraan pemudik.
Menurut Effendi, pihaknya memiliki alat agar tambalan aspal "hotmix" dapat segera dilalui dalam waktu satu jam. "Kami akan berupaya melayani pemudik dengan baik," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca Selengkapnya1,2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Arus Balik Lebaran 2024
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Imbas Monas Week, Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
Pengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Macet Libur Nataru, Polri Siapkan Skema Contraflow hingga Rekayasa Lalin
Puncak arus Natal dan tahun baru sesuai prediksi yakni di tanggal 22-23 Desember 2023
Baca Selengkapnya