Antisipasi kebakaran, Jokowi pesan 100 unit Pawang Geni di Solo
Merdeka.com - Untuk mengantisipasi maraknya kebakaran di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memesan 100 unit Pawang Geni ke Solo, Jawa Tengah. Pawang Geni adalah sebuah alat pemadam kebakaran dengan sistem pompa manual yang sangat cocok digunakan di pemukiman padat.
Pencipta pawang geni, Sri Utomo mengatakan, mantan wali kota Solo tersebut telah memesan beberapa waktu lalu. Saat ini dia sedang mengerjakan peralatan tersebut dengan melibatkan siswa SMK.
"Beliau pesan 100 unit beberapa waktu lalu. Bulan Desember diharapkan sudah bisa dikirim ke Jakarta," ujar Utomo kepada wartawan, di Balai Kota Solo, Jumat (11/10).
Menurut Utomo, Pawang Geni memiliki ukuran panjang 155 cm, lebar 68 cm dan tinggi 150 cm. Ukuran ini memungkinkan alat itu untuk mencapai lokasi kebakaran yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran.
"Ukuran ini bisa untuk masuk ke kampung-kampung yang padat dan gang kecil," paparnya.
Utomo menerangkan, berdasarkan uji rating yang dilakukan oleh UPT Laboratorium Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, kemampuan Pawang Geni masuk kategori A 10.
Alat pemadam api itu mampu memadamkan kobaran api pada ruang 3,5 meter persegi dalam waktu 14 detik dengan 73,5 liter air.
"Pawang geni ini dilengkapi empat pompa manual, satu tangki dengan kapasitas 250 liter air, dan selang air berdiameter 1,5 inchi, coupling machino sepanjang 20 meter. Jarak pancar maksimalnya mencapai 17 meter," katanya.
Lebih lanjut Utomo mengatakan, selain tangki utama, Pawang Geni juga didesain untuk menggunakan tangki tambahan, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam satu RW, lanjut Utomo, bisa ditempatkan satu atau dua pawang geni, kemudian di setiap RT disediakan tangki cadangan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden pun langsung menyapa warga dan melayani permintaan swafoto mereka.
Baca Selengkapnya