Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan mengantisipasi masuknya Hepatitis akut yang telah menyebabkan tiga orang anak di Jakarta. Dinkes Sulsel sudah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai antisipasi penanganan Hepatitis Akut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Sulsel, Bachtiar Baso mengaku pihaknya sudah menerima surat edaran dari Menteri Kesehatan terkait adanya kasus Hepatitis Akut yang menyebabkan 3 anak di Jakarta meninggal dunia. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan dinkes kabupaten/kota dan direktur rumah sakit terkait surat edaran Menkes tersebut.

"Sudah ada surat edaran dari Menkes yang meminta daerah untuk mewaspadai ini dan mengambil langkah-langkah. Pasalnya, kasus hepatitis akut ini belum diketahui etiologinya," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/5).

Bachtiar mengaku salah satu antisipasi yang tercantum dalam surat edaran Menkes tersebut yakni meminta meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, sumber daya manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

"Kita harus koordinasi sesuai dengan surat edaran Kemenkes, beberapa hal sudah dijelaskan," tuturnya.

Bachtiar mengaku Hepatitis Akut sampai saat ini masih misterius, karena belum diketahui secara jelas gejala bagi penderitanya. Meski demikian, World Health Organization (WHO) telah menganggap sebagai kejadian luar biasa (KLB) kasus Hepatitis Akut.

"Sementara ini dalam penelitian para ahli di dunia. Hepatitis Akut sudah menjangkiti anak usia 5-16 tahun," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan kepada orang tua agar mengantisipasi penyebaran penyakit baru Hepatitis Akut. Apalagi Hepatitis Akut telah menyebabkan korban jiwa anak-anak.

"Itulah pentingnya imunisasi. Untuk itu, orang tua perlu melengkapi imunisasi anaknya sebagai langkah pencegahan," tuturnya.

Meski demikian, Danny mengaku belum mengetahui secara jelas tentang Hepatitis Akut tersebut. Ia telah meminta Dinkes Makassar untuk mencari tahu karakteristik virus tersebut.

"Nah ini virus baru belum ditahu," ucapnya.