Antisipasi banjir, Ganjar ajak warga Jateng bersih-bersih
Merdeka.com - Memasuki musim penghujan mendatang, warga Jawa Tengah diimbau untuk siap menghadapi segala kemungkinan datangnya bencana, terutama bencana banjir. Imbauan sekaligus ajakan tersebut dikemukakan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat memimpin upacara penutupan TMMD Tahap II (Reguler 93 dan Sengkuyung II) Provinsi Jateng Tahun 2014 di Lapangan Mojosongo, Jebres, Rabu (29/10).
"Saya mengajak masyarakat untuk siap melakukan antisipasi datangnya musim penghujan. Masyarakat sebaiknya melakukan kegiatan gotong royong, bersih desa di lingkungan masing-masing. Mulai dari sanitasi, gorong-gorong maupun saluran air yang dimungkinkan mengganggu jalannya air mengalir. Sehingga dampak musim penghujan tidak sampai mengakibatkan meluapnya air dan banjir," ujarnya.
Dengan bergotong royong seperti itu, lanjut Ganjar, dia berharap tak akan terjadi banjir lagi. Sehingga masyarakat juga menjadi lebih nyaman tinggal dan beraktivitas. Menurut Ganjar, kondisi seperti itu menjadi tanggung jawab bersama.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, seluruh warga. Kalau dikeroyok, dikerjakan bersama-sama pasti akan menjadi ringan dan memperkuat rasa kebersamaan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca Selengkapnya7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaGanjar: Jangan Baperan, Sambut 2024 dengan Bahagia
Ganjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan
Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBanjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Banjir Kendari, Puluhan Warga Dievakuasi dan 1 Anggota TNI Meninggal Tersengat Listrik
Baca SelengkapnyaFOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca Selengkapnya30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca Selengkapnya