Antasari tegur hakim PN Tangerang gara-gara ngaret
Merdeka.com - Antasari Azhar mantan Ketua KPK dibuat kesal dalam sidang perdata di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Kekesalan itu memuncak karena sidang yang seharusnya digelar pukul 10.00 WIB, namun baru dilaksanakan pada 11.10 WIB.
"Mohon sidang tepat waktu. Jadwalnya pukul 10.00 WIB, ini dimulai pukul 11 lewat," tegur Antasari saat Hakim Ketua Thamrin Tarigan membuka sidang, Senin (10/11).
Mendengar teguran Antasari, Thamrin yang didampingi hakim anggota Siti Rohmah dan Yohanes langsung membahasnya, mereka pun berjanji agar sidang selanjutnya yang bakal digelar pada Senin (24/11) mendatang lebih tepat waktu, yakni pukul 11.00 WIB.
"Mereka harus hargai waktu. Persoalan tergugat tak hadir ya tetap harus ontime, saya tak mau dianggap (oleh Lapas Tangerang) menikmati waktu di luar karena sedang sidang," keluh Antasari.
Pada sidang tersebut, baik RS Mayapada dan Polda Metro Jaya selaku tergugat tak hadir. Thamrin mengaku memundurkan jadwal sidang dengan alasan penggugat masih berada di dalam Lapas.
"Baik Pak Antasari. Sebenarnya ketentuan sidang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, tetapi karena kami pikir bapak ada di dalam (Lapas) kami jadwalkan pukul 10.00 WIB, ya kita mulai jam 11.00," kilah Thamrin.
Sedangkan soal jalannya sidang, Thamrin menyatakan sidang tetap dapat dilaksanakan meski tidak dihadiri para penggugat. Jika tetap tidak hadir tiga kali berturut-turut, hakim ketua berjanji sidang tetap dilanjutkan ke acara pembuktian.
"Tetapi kita ketahui keduanya belum bisa hadir memenuhi panggilan. Itu hak mereka, kalau tiga kali tak hadir, kita akan tetap lanjutkan ke acara pembuktian," terangnya.
Karena kedua tergugat tak hadir, Hakim akhirnya menjadwalkan ulang sidang selanjutnya pada Senin 24 November 2014. "Senin tanggal 24 cocok ya," kata Thamrin seraya menutup sidang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Baca SelengkapnyaPingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar Soal Anggota TNI Aniaya Relawan: Kalau Enggak Mengerti Aturan, Pecat saja!
Ganjar mengingatkan kepada para pelaku untuk tidak berbuat semena-mena.
Baca Selengkapnya