Anjing polisi sambut buruh di kantor gubernur dan DPRD Jatim
Merdeka.com - Untuk mengantisipasi kericuhan unjuk rasa para buruh di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/10) siang, Polrestabes Surabaya menurunkan 600 personel di dua titik yang menjadi sasaran aksi para demonstran, yaitu Kantor Gubernuran dan DPRD Jawa Timur.
Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, 600 personel yang disiagakan di dua titik itu, masing-masing 300 personel.
"Selain 300 personel yang disiagakan di dua tempat itu, beberapa anggota juga kami siagakan di kawasan-kawasan industri yang menjadi sasaran aksi unjuk rasa," terang dia.
Pengamanan aksi unjuk rasa itu, selain pengamanan terbuka, pengamanan juga dilakukan secara tertutup. Sementara untuk membatasi lokasi unjuk rasa, polisi juga memasang police line dan kawat berduri dan menyiapkan beberapa anjing polisi.
Sementara dari informasi yang diterima pihak kepolisian, massa aksi akan berangkat dari alun-alun Sidoarjo. "Informasinya, massa buruh berkumpul di alun-alun Sidoarjo sekitar 700 orang dan nantinya akan terpecah menjadi dua dengan tujuan Sidoarjo dan Surabaya."
Dan massa yang bergerak sekitar 250-300. Namun, hingga pukul 11.55 WIB, massa aksi belum terlihat di dua lokasi tersebut. "Tapi sampai sekarang masih belum ada informasi pergerakan massa ke dua titik tadi," ungkap dia.
Untuk mengantisipasi aksi buruh yang mendatangi buruh lainnya di kawasan industri dan mengajak massa lain untuk berdemo, kata Kombespol Tri Maryanto, pihaknya sudah menempatkan anggota baik dari Polsek setempat.
"Anggota sudah standby mulai pukul 08.30 WIB tadi, nanti juga ada anggota yang akan berbaur dengan massa," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya