Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta ziarah ke makam mantan Presiden Soeharto, di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (4/4) malam. Menurut Anis, dirinya bukan kali ini saja berziarah ke makam penguasa Orde Baru tersebut.

"Saya terbiasa melakukan ziarah ke makam para wali dan tokoh nasional, serta mengunjungi situs-situs bersejarah, termasuk makam pak Harto," ujar Anis.

"Bagaimanapun juga bangsa Indonesia ini berhutang budi kepada para mantan Presiden, termasuk Pak Harto. Beliau sudah berhasil membangun persatuan di tengah kekacauan yang luar biasa," tegasnya.

Anis mengakui, meski yang dilakukannya tersebut mengundang kontroversi, tapi jasa-jasa Pak Harto saat membangun Indonesia tak bisa dilupakan begitu saja.

Selain makam penguasa Orde Baru tersebut, Anis mengaku pernah mengunjungi makam sejumlah kyai dan tokoh. Di antaranya ke makam Sunan Kalijaga, Raden Patah, Kyai Hasyim Asyari, Kyai Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rumah Bung Karno di Bengkulu, Raden Mas Said, Pangeran Mangkunegoro II, dan Kyai Noer Besari, serta sejumlah tokoh lainnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)mengakhiri kampanye nasional di kandang banteng, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/4). Selain fungsionaris DPP, acara tersebut juga dihadiri sang Presiden PKS, Anis Matta.

Kampanye yang dipusatkan di Gelora Manahan tersebut, dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKS dari wilayah Solo raya.

Dalam pidato politiknya Anis Matta menyerukan perubahan kebudayaan di Indonesia. Ia meminta seluruh kader dan simpatisan partai tersebut untuk membangun kebudayaan sebagai jalan membangun Indonesia.