Anies Minta Pemerintah Tingkatkan Alat Uji Deteksi Covid-19 Berdasarkan Swab
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh laboratorium Jakarta ditingkatkan kapasitas untuk melakukan uji virus Corona. Selama ini, kata Anies, akurasi hasil rapid test yang dilakukan belum maksimal.
Untuk itu, Anies meminta agar pemerintah menyediakan alat uji deteksi Covid-19 berdasarkan swab.
"Kami sudah terima dari gugus tugas berupa alat rapid test dan kami perlu peningkatan yang pakai swab. Ini perlu kita tingkatkan karena akurasinya cukup tinggi. Kami di Jakarta sudah buat di lab untuk secara cepat ekstrasinya sehingga bisa melakukan tes dengan cepat," kata Anies kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat telekonferensi, Kamis (2/4).
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan pengujian dengan swab ini penting dilakukan guna mempercepat tindakan bagi para pasien yang positif Covid-19. Sebab menurutnya saat ini angka kasus positif begitu tinggi karena terlambat mengetahui hasil pemeriksaan, itu berpengaruh dengan tindakan medis selanjutnya.
"Ini perlu sekali di Jakarta ini adalah dukungan kecepatan melakukan testing, supaya kita bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar. Banyak dari kasus terlambat tahu dan ditangani akibatnya fatal atau kita telat deteksi sehingga mereka sudah tularkan ke yang lain," terangnya.
Anies juga mengatakan urgensi pemeriksaan melalui swab melihat grafik kasus positif terus meningkat secara drastis. Sementara jumlah sembuh lebih sedikit dibanding jumlah meninggal.
Bahkan, imbuh Anies, tren kasus positif Covid-19 di Jakarta masuk dalam kategori mengkhawatirkan.
"Jadi, tes yang jumlahnya positif maka tergantung kecepatan kita lakukan testing, karena yang dites sedikit maka jumlah confirm positif sedikit juga dan kalau yang ditesnya banyak dan orang yang mungkin relevan dengan kasus confrim positif maka kita akan temukan angka lebih tinggi," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya