Merdeka.com - Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan menilai, banyaknya koruptor yang tertangkap membuktikan penegakan hukum saat ini berjalan dengan baik. Sebab, untuk memberantas korupsi tidak mudah.

"Menurut saya koruptor ditangkap merupakan (cerminan) mulai berjalan penegakan hukum," kata Anies dalam diskusi publik memperingati Hari Lahir Pancasila di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (2/6).

Menurutnya, praktik terjadinya korupsi tidak hanya ada saat ini. Sejak zaman dulu praktik ini sudah merajalela. Hal itu terlihat saat Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Herman Willem Daendels ditugaskan ke Batavia untuk memberantas korupsi.

"Artinya korupsi ini bukan barang baru. Bedanya dulu tidak diringkus, hari ini diringkus. Jadi saya lihat bukan korupsinya yang baru tapi penegakan hukumnya," ujarnya.

Anies menambahkan, pemberantasan korupsi seharusnya bukan hanya menangkapi namun juga memangkas akar korupsi itu sendiri. Contohnya, lanjut Anies, seperti pada institusi sekolah, tempat di mana awal mengajarkan Pancasila diperkenalkan dan juga diterapkan.

"Jangan sampai justru sekolah menjadi supplier koruptor. Misalnya mengajari menyontek. Itukan artinya mengajari koruptor," ujar Anies.