Merdeka.com - Seorang buruh bernama Misran alias Imis (34) harus mendekam di sel tahanan lantaran diduga menganiaya seorang anak baru gede (ABG) bernama Adam (16). Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan diancam hukuman tujuh tahun penjara.

Kapolsekta Banjarmasin Selatan AKP Tuschad mengatakan, pelaku ditangkap satu jam setelah melakukan aksinya. Saat ditangkap pelaku tidak melawan dan terlihat pasrah.

"Tidak begitu lama kami meringkus pelaku berkat adanya kerja sama antara polisi dan masyarakat," kata AKP Tuschad di Banjarmasin, Jumat (17/7).

Tuschad mengatakan, pelaku diduga telah melakukan penganiayaan berat dengan korban sebanyak dua orang. Selain Adam, korban lainnya bernama Supiani (30).

Menurut Tuschad, untuk korban atas nama Adam mengalami luka memar dibagian muka. Sedangkan untuk korban bernama Supiani mengalami luka tusuk di bagian perut atas sebanyak satu mata luka.

"Anggota di lapangan juga sempat mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis pisau yang kami duga dengan alat itu pelaku melukai korban," kata Tuschad seperti dilansir antara.

Dari hasil penyidikan sementara pelaku langsung ditahan dan statusnya ditingkatkan sebagai tersangka. "Kami mengimbau kepada warga Banjarmasin khususnya di wilayah Banjarmasin Selatan agar berbuat dan berprilaku yang baik tidak menyalahi aturan hukum. Apabila tetap melanggar jangan salahkan polisi bila bersikap tegas," kata Tuschad.