Angkot vs pemotor di poros jalan Samarinda-Balikpapan, 1 orang tewas
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di kilometer 34 jalan poros Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur. Amin (33), pengendara roda dua, dihantam angkot, Rabu (28/12) petang sekira jam 18.00 WITA. Setelah sempat kritis akibat terluka parah, korban mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Kanujoso, Balikpapan.
"Korban kritis, mengalami luka serius di kepala, kaki, patah tulang kaki, tangan dan rusuk. Sekitar jam 21.30 WITA malam ini, meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Mujiono, seperti disampaikan Kasi Operasional Octavianto, Rabu (28/12) malam.
Keterangan diperoleh dari posko siaga SAR khusus Natal dan Tahun Baru 2017, korban sebelumnya melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta dari Samarinda ke Balikpapan, hendak menyalip truk di depannya, di sekitar kilometer 34.
"Belakangan, di depannya, ada kendaraan lain berupa angkot dari arah berlawanan. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan, juga disebabkan kondisi jalan yang licin akibat hujan. Korban sempat mengerem, tapi tidak bisa," ujar Octavianto.
"Korban sempat dibawa ke posko bersama di KM 12 menggunakan mobil pikap. Kondisinya setengah sadar, karena luka yang parah, darah terus keluar. Sempat dibantu petugas Puskesmas, akhirnya dirujuk ke RSUD Kanujoso di Balikpapan," tambah Octavianto.
Disebabkan nadi lemah dan dalam kondisi kritis, beberapa jam dalam perawatan intensif rumah sakit, akhirnya nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Pengendara kendaraan agar lebih berhati-hati dalam berkendara," demikian Octavianto.
Poros jalan Samarinda ke Balikpapan, maupun sebaliknya, dikenal jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Kondisi badan jalan yang tidak begitu lebar, disertai banyak tikungan, berisiko dilalui disaat turun hujan.
Posko SAR khusus Natal dan Tahun Baru ditempatkan di poros jalan itu, merupakan bagian dari kesiapsiagaan Basarnas, mengantisipasi dan menghadapi risiko kecelakaan, bersama dengan unsur lainnya, seperti Kepolisian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca Selengkapnya