Angkot di Medan tabrak Polwan lagi atur lalin sampai mental 3 meter

Merdeka.com - Seorang Polisi Wanita (Polwan), Bripda Pama, cedera setelah diseruduk angkutan kota (angkot) ketika mengatur lalu lintas di Simpang USU, Medan, Jumat (17/3) pagi. Sopir angkot yang menabraknya langsung diamankan.

Peristiwa itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV). Dalam rekaman itu, Bripda Pama sempat terpelanting sekira tiga meter.

Semula Bripda Pama terlihat mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan kendaraan dari dua lajur kanan membelok ke kanan dari Jalan Jamin Ginting menuju Jalan Dr Mansyur. Saat itu, Bripda Pama berdiri di tengah jalan.

Namun, dari lajur kiri tiba-tiba angkot Rahayu 63 juga membelok ke kanan. Kendaraan itu menyeruduk Bripda Pama. Polwan itu terpelanting sekira tiga meter. Tak lama kemudian dia berdiri kembali.

"Saat itu pagi, arus lalu lintas memang sedang padat. Traffic light memang sengaja kami matikan dan kami mengatur manual. Namun, angkot itu datang dari lintasan kendaraan yang seharusnya lurus, tapi dia berbelok," sebut AKP Mega, Kanit Lantas Polsek Medan Baru.

Sopir angkot Rahayu trayek 63, Suhariadi, warga Jalan AR Hakim Gang Sehat, pun diamankan. "Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan, karena ada dugaan kesengajaan juga," sambung Mega.

Sementara Bripda Pama kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Dia merasakan sakit di bagian pinggang. "Kita lihat nanti hasil rontgennya," jelas Mega.

Berikut video angkot tabrak Polwan di Simpang USU, Medan: