Anggota TNI dan dua PNS perempuan dibekuk saat judi Samgong

Merdeka.com - Unit Reserse Kriminal Polsek Maulafa Kota Kupang menangkap seorang anggota TNI dan dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Sosial Provinsi NTT yang sedang bermain Judi Samgong. Kedua PNS perempuan itu berinisial LN dan HN.

"Kita menangkap mereka bersama dengan salah seorang anggota TNI berinisial IR, kemudian bersama tiga warga sipil yakni ST, YT dan PN di kelurahan Oepura," Kata Kapolsek Maulafa, Kompol Sriyati di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti dikutip antara, Jumat (20/11).

Ia menjelaskan, penangkapan dua perempuan berstatus PNS, serta anggota TNI dan tiga warga lainnya itu berkat kerja sama antara warga dengan kepolisian. Dari laporan masyarakat diketahui bahwa Kelurahan Oepura khususnya di rumah salah seorang warga sering dijadikan sebagai lokasi arena perjudian samgong.

"Ada warga yang mengeluhkan aktivitas judi di tempat tersebut yang berlangsung hingga tengah malam. Dari informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi dan mengamankan para pemain judi serta barang buktinya ke Polsek Maulafa," ujarnya.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu lembar kain alas warna putih dengan motif kotak-kotak, 52 lembar kartu remi dan uang tunai Rp190 ribu. Usai didata, pihak kepolisian meminta para pemain judi untuk membuat surat pernyataan untuk tidak bermain judi lagi. Selain itu, para pemain juga dikenakan wajib lapor.

"Para pemain tidak kami tahan hanya dikenakan wajib lapor namun proses hukumnya tetap jalan. Khusus IR yang merupakan anggota TNI langsung kita bawa ke Polisi Militer guna diproses. Para pemain dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian," tuturnya.

Dirinya mengatakan sudah beberapa kali mendapatkan keluhan dari warga khususnya kaum ibu, yang menjadi korban KDRT usai sang suami kalah bermain judi. Tidak hanya itu, istri para pemain judi ini juga sering dipaksa untuk meminjam uang kepada orang lain sebagai modal untuk bermain judi.

"Kami berharap masyarakat bisa berhenti bermain judi. Oleh karena itu selain melakukan patroli rutin, kami mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui aktivitas perjudian bisa melaporkan kepada pihak kepolisian guna ditindak secara tegas para pemain judi," tegasnya.