Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI AL yang tewas dikeroyok sudah desersi sejak 2013

Anggota TNI AL yang tewas dikeroyok sudah desersi sejak 2013 Garis kapur polisi. ©shutterstock

Merdeka.com - Koptu Sugiarto, anggota POM AL, yang tewas dikeroyok sekitar 10 orang debt collector di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (20/11) malam, diketahui telah desersi dari kesatuannya. Menurut Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Letkol Marinir Suwandi, Almarhum sudah desersi sejak tahun 2013 lalu.

"Catatan bahwa korban Koptu Sugiyarto telah desersi dan berkasnya telah dilimpahkan Pomal Lant III ke oditur sesuai nomor R/554/XII/2013 tanggal 27 Desember 2013," kata Letkol Marinir Suwandi dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Jumat (21/11).

Peristiwa pengeroyokan ini bermula saat korban dimintai bantuan oleh temannya yang bernama Amen. Saat itu Amen yang melintas di Jalan Pemuda sekitar pukul 21.00 WIB, dihadang oleh sekelompok orang. Mereka bermaksud membawa motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Amen karena tidak membayar angsuran selama 10 bulan.

"Atas kejadian tersebut, Amen menghubungi Koptu Sugiyarto yang tak lama kemudian tiba di lokasi. Namun, kedatangan Sugiyarto ini memancing emosi para pelaku. Sugiyarto dan Amen yang menjadi sasaran amukan para pelaku mengalami sejumlah luka tusuk dan bacok," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi Jumat (21/11).

Karena kalah jumlah, keduanya pun akhirnya menjadi bulan-bulanan pria berbadan tegap dan berkulit hitam. Amen yang terkena sabetan parang mengalami luka pada bagian telinga kanan hingga terputus, sementara Koptu Sugiyarto mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri dan luka bacok di kepala.

"Sepertinya korban berusaha mempertahankan sepeda motor itu hingga terjadi cekcok yang berujung pada penganiayaan ini," tambah Ade.

Polisi kemudian berhasil menangkap 9 pelaku dari sebuah rumah di kawasan Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Dari lokasi kejadian juga diamankan sejumlah senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.

Petugas Polres Jakarta timur hingga kini masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku. "Kami juga masih mengumpulkan keterangan saksi di lapangan. Sejauh ini, sudah ada 15 orang yang diperiksa, baik itu para pelaku maupun saksi di lokasi," ujar Kasat Reskrim AKBP Rahmat Idnal saat dihubungi, Jumat (21/11).

Para pelaku dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama, serta pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman 15 tahun penjara. "Karena ini korbannya meninggal dunia, para pelaku bisa diancam hingga 15 tahun penjara," ucapnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Anggota TNI Dikeroyok Brimob Satu Truk, Endingnya Mengejutkan

Kolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya