Anggota polisi terlibat curanmor

Merdeka.com - Lagi, citra korps berbaju coklat kembali tercoreng. Oknum polisi yang berdinas di Ditreskoba Polda Jatim, terlibat kasus pencurian bermotor alias curanmor. Saat ini, Briptu Abdul Hanang Triwijoyo (29), anggota Idik Reskoba Polda Jatim diamankan anggota Polsek Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.

Penangkapan tersangka, dilakukan di Hotel Sonny Jalan Bratang Gede,  Kamis (15/3) sore. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan sebuah motor Yamaha Vixion bernopol AE 4820 XL milik seorang mahasiswi bernama Pradita Cita, warga Jalan Dukuh Krajan II/1, Prambon, Sidoarjo.

Menurut Kapolek Gubeng, Kompol Alfian Nurrizal, kejadiannya pada hari Rabu (14/3) di Jalan Nginden Gg. IV Nomor 4. Korban sendiri adalah tetangga pelaku. “Untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Kapolrestabes Surabaya, karena berkas tersangka sudah kami limpahkan ke sana," kata Alfian, Kamis (15/3).

Informasinya, terbongkarnya kasus curanmor yang melibatkan anggota Satreskoba Polda Jatim ini, setelah tersangka menginap di hotel dan mengaku ke pengelola bahwa dirinya tidak punya uang untuk membayar. Merasa tidak mau rugi, pihak hotel menolak pelaku untuk menginap secara gratis dan menghubungi Polsek Gubeng.

Selang beberapa menit, polisi datang ke TKP dan mengamankan anggota berpangkat briptu itu ke Mapolsek Gubeng. Dalam pemeriksaan, awalnya pelaku mengelak jika dituding sebagai pelaku curanmor, dan berdalih usai melerai pemuda yang terlibat pengeroyokan dan mengamankan motor salah satu pelaku.

Polisi tidak begitu saja percaya. Setelah dilakukan cek and recek, diperoleh informasi dari Polsek Sukolilo, kalau ada laporan pencurian motor di Jalan Nginden, dengan modus merusak kunci stir. Selanjutnya, penyidik pun mendesak tersangka perihal informasi tersebut. Tersangkapun akhirnya tak berkutik dan mengakui perbuatannya.

Sayangnya, ketika kasus ini dikonfirmasikan ke Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto belum bisa memberikan keterangan resmi. Ada kemungkinan karena tersangka merupakan anggota aktif Polda Jatim.