Merdeka.com - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Kota intensif menangani kecelakaan sebuah truk dengan sepeda motor yang menewaskan seorang anggota polisi di jalan lingkar (ring road), Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat. Korban adalah Aiptu Edi Purwanto, seorang anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Timur, yang juga merupakan warga Kelurahan Maospati, Magetan.

"Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terlindas truk tangki pengangkut tetes tebu. Saat itu, korban sedang dalam perjalanan pulang ke Maospati setelah bertugas di Pos PJR wilayah Nganjuk," ujar Kasat Lalu Lintas Polres Madiun Kota, AKP Kasiani, dilansir Antara, Jumat (1/11).

Kasiani mengatakan berdasarkan informasi sejumlah saksi, kecelakaan terjadi di jalan yang kondisinya menikung. Saat itu, Edi sedang mengendarai motor Yamaha Vixion bernomor polisi AE 3215 RW.

Tepat berada di tikungan jalan motor korban menyenggol truk fuso bernomor polisi D 9073 AB yang sedang parkir. Akibat senggolan tersebut, motor yang dikemudikan Edi oleng dan terjatuh ke aspal. Sementara dari arah belakang muncul truk tangki pengangkut tetes tebu bernomor polisi W 9447 UR yang langsung menabraknya.

"Jaraknya terlalu dekat sehingga korban terlindas ban belakang truk. Kecelakaan terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB," katanya.

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan lalu lintas, pihaknya hingga kini masih memintai keterangan dari sejumlah saksi. Di antaranya adalah dua orang sopir, yakni Bukori sopir truk tangki tetes tebu dan Sutikno pengemudi truk Fuso.

"Penyebab kecelakaan tersebut masih kami selidiki lebih lanjut, termasuk memintai keterangan dari para saksi," tuturnya.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soedono Kota Madiun. Sementara sepeda motor Yamaha Vixion milik korban, dibawa terlebih dulu ke Polres Madiun Kota.

Kecelakaan tersebut sempat memacetkan lalu lintas di kawasan jalan lingkar Kota Madiun yang menghubungkan kota setempat dengan Kabupaten Madiun, Magetan, dan Ngawi. Kemacetan dipicu oleh proses evakuasi korban dan juga banyaknya warga yang ingin melihat lokasi kejadian.