Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Marinir terlibat carok jelang Pilkades di Pamekasan

Anggota Marinir terlibat carok jelang Pilkades di Pamekasan Pelepasan Marinir ke Puncak Cartenz. ©2015 merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Keterlibatan anggota TNI dalam Pilkades serentak di Kabupaten Pamekasan tidak hanya terjadi di Desa Teja Barat, tapi juga di Desa Larangan Tokol. Bahkan, keterlibatan TNI dalam pilkades di desa ini lebih nyata, Peltu Marinir Abd Hamid bertarung sebagai calon kepala desa nomor urut 2.

Seperti di Desa Teja Barat, pilkades di Desa Larangan Tokol juga diwarnai perkelahian yang melibatkan anggota TNI. Bahkan perkelahian dengan senjata tajam atau yang dikenal dengan istilah carok di Jawa Timur.

Anggota Marinir berinisial BP yang tak lain teman Peltu Marinir Abd Hamid, terlibat perkelahian di Dusun Taman 1, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Minggu (15/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Dia disebut-sebut terlibat perkelahian dengan pendukung calon kades nomor empat Siswanto.

Dari penuturan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi, tiga orang menderita luka-luka akibat perkelahian carok. Ketiga orang yang menjadi korban masing-masing bernama Samsuri (38), Moh Edi Hariyanto (34) dan Sarullah (44).

Samsuri mengalami luka di bagian pinggang, dan robek di bahu kanan dekat leher. Korban kedua, Moh Edi Hariyanto mengalami luka gores pipi kiri. Sedangkan Sarullah mengalami luka gores/robek pada bagian dada.

"Semua korban luka-luka itu merupakan warga Dusun Taman 1, Desa Larangan Tokol," kata Dandim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi seperti dilansir Antara di Pamekasan, Minggu (15/11).

Dia menceritakan, perkelahian bermula ketika pendukung calon kades nomor dua mengendarai mobil bernomor polisi M 1522 E tiba-tiba dihadang pendukung calon kades nomor 4 dengan menggunakan lincak. Para pendukung calon kades nomor urut 2 ini selanjutnya menyingkirkan lincak yang dipasang pendukung nomor urut 4, namun massa pendukung nomor urut 4 itu tidak terima dan langsung melakukan aksi penyerangan.

Babinsa setempat, Kopka Umarul Faruk menuturkan ada dua mobil yang digunakan pendukung kades nomor urut dua. "Namun, karena kalah jumlah, maka pendukung calon kades nomor urut 2 itu akhirnya melarikan diri," kata Faruk.

Saat ini kasus perkelahian tersebut ditangani Polres Pamekasan. Dua mobil yang dikendarai pendukung calon kades nomor urut 2 diamankan polisi.

Selain mengamankan dua unit mobil, polisi juga menangkap seorang pendukung calon kades nomor urut 2 bernama Suparman. Barang bukti lain yang juga disita polisi berupa senjata tajam jenis celurit dan sebilah golok.

Anggota TNI yang terlibat dalam politik praktis di dua desa yang hendak menggelar pilkades itu, bukan dari Kodim 0826 Pamekasan. Mereka dari dari TNI AU Jakarta dan Marinir Surabaya.

Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, merupakan satu dari 71 desa yang hendak menggelar pilkades serentak 16 November 2015.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.

Baca Selengkapnya