Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Korlantas berkelit soal Rp 50 juta buat Brigjen Didik

Anggota Korlantas berkelit soal Rp 50 juta buat Brigjen Didik Brigadir Jenderal Didik Purnomo. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kepala Urusan Pengadaan bagian Perencanaan dan Administrasi Korlantas Polri, Ni Nyoman Suartini, tidak mengakui soal penerimaan uang Rp 50 juta dari Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukotjo Sastronegoro Bambang, ditujukan buat mantan Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo. Di hadapan sidang, Nyoman tetap tidak mengakui pemberian uang itu.

Hal itu ditanyakan oleh Jaksa Haerudin dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (8/1). Dia mencoba menguak apakah Nyoman mau mengakui hal itu.

"Apakah saksi pernah menerima uang dari Sukotjo Bambang?" tanya Jaksa Haerudin.

"Tidak," jawab Nyoman.

Lantas, Jaksa Haerudin kembali meminta penegasan kepada Nyoman.

"Apakah saudara saksi pernah menyerahkan uang yang diterima dari Sukotjo Bambang untuk keperluan Pejabat Pembuat Komitmen (Didik) dengan istilah 'kaliber 50' yang maksudnya Rp 50 juta?" desak Jaksa Haerudin.

"Tidak pernah sama sekali," ujar Nyoman.

Padahal di dalam surat dakwaan, Nyoman disebut pernah meminta uang kepada Sukotjo buat diberikan kepada Didik, karena Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi, Budi Susanto, tidak pernah memberikan imbalan apapun. Jaksa juga menuliskan dialog antara Nyoman dan Sukotjo soal permintaan uang itu.

Saat itu Nyoman mengatakan kepada Sukotjo, "Bos bagaimana dengan Pak Waka (Didik)? Kasihan enggak diperhatiin Budi. Tolonglah kasih atensi biar hubungannya baik."

Sukotjo lantas bertanya kepada Suartini, "Jadi gimana?" Nyoman lantas menjawab, "Kasihlah caliber 50 atau 100 (Rp 50 juta atau Rp 100 juta)."

Kemudian, pada 25 Maret 2011, Sukotjo kembali mendatangi kantor Korlantas Polri dengan membawa uang Rp 50 juta disimpan di dalam kotak bersanding dengan kue brownies Amanda dan Cheese Roll. Dia lantas diantar oleh salah satu anggota Korlantas, AKBP Indra, menuju ruangan Didik.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Jenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen

Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Sopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu

Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka

Baca Selengkapnya