Anggota Komisi I DPR Bantah Minta Setop dan Awasi Misionaris di Papua
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan tidak pernah meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mengawasi keberadaan misionaris atau pemuka agama di Papua. Pernyataan Jazuli yang menyinggung misionaris di Papua disampaikan saat rapat bersama Menhan Prabowo beberapa waktu lalu.
Dalam rapat itu, Jazuli menduga banyaknya orang yang datang ke Papua atas nama misionaris. Dia mengaku khawatir para misionaris ini justru melakukan misi terselubung selain menyebarkan agama.
"Tidak ada pernyataan saya minta setop dan mengawasi gerak gerik misionaris agama tertentu. Bahkan tegas saya katakan misi ceramah agama dilindungi dan tidak ada masalah," kata Jazuli melalui siaran persnya, Jumat (15/11).
Ingin Papua Tetap Damai
Dia menyebut permintaan untuk mengecek pesawat-pesawat yang masuk ke Papua agar tidak disalahgunakan oknum tertentu untuk membuat kegaduhan.
"Justru ini untuk melindungi misi-misi yang mulia tersebut dari penyalahgunaan orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Dan semata-mata keinginan kuat kami agar Papua dan bumi Papua mendapat kedamaian mengingat Papua acapkali bergejolak dan korbannya adalah rakyat," tegas dia.
Ketua Fraksi PKS ini menegaskan tidak bermaksud menyinggung perasaan pemeluk agama, kelompok tertentu atau warga Papua.
"Selama ini Fraksi PKS terus berjuang untuk keutuhan NKRI dan untuk seluruh rakyat Indonesia dengan beragam suku dan agama sesuai prinsip Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Jazuli.
Sebelumnya, Jazuli menyinggung soal dugaan ada pihak tertentu yang datang ke Papua mengatasnamakan misionaris. Dia khawatir orang-orang tersebut memiliki misi terselubung di luar kaitan dengan agama.
"Mohon maaf ini Pak Menhan, kita tidak ingin menyinggung sesuatu yang sangat sensitif. Tapi tidak bisa dipungkiri, di Papua itu banyak juga pesawat-pesawat yang masuk yang mengangkut tentang misionaris," kata Jazuli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Meutya Hafid Lebih Paham Isu Pertahanan saat Kampanye di Sumut, Sindir Anies?
Prabowo menilai Meutya sebagai pimpinan Komisi I DPR sangat paham dengan isu-isu pertahanan ketimbang pihak lain.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaSoal Jatah Kursi Menteri Pemerintahan Mendatang, PAN Singgung Hubungan Baik dengan Prabowo
Dirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaHasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnya