Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD minta Sekda Banten klarifikasi ajakan merampok APBD

Anggota DPRD minta Sekda Banten klarifikasi ajakan merampok APBD Video Sekda Banten. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar video Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Kurdi Matin, yang berjudul mengajak masyarakat untuk merampok ABPD Banten di Youtube, menjadi perbincangan panas di kalangan warga. Anggota DPRD Banten Heri Rumawatin meminta Kurdi mengklarifikasi.

Anggota dewan fraksi demokrat ini, melakukan interupsi di akhir rapat paripurna tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten, pada Jumat (18/4) dan mendesak pimpinan DPRD dan Rano Karno untuk memanggil Sekda Banten dan membahasnya dalam forum DPRD.

Dia menganggap video yang beredar tersebut, telah mencederai Banten dan nama baik Banten. Jika memang video tersebut benar atau tidak maka harus diklarifikasi.

"Kalau pernyataannya itu tidak benar harus mengklarifikasi di forum resmi DPRD, tetapi kalau pernyataannya itu benar maka kami akan menuntut pertanggungjawaban. Saya kira ini penting, jangan bermain main dengan pernyataannya itu," katanya ditemui di gedung DPRD Banten.

Selain itu Heri juga meminta Plt Gubernur Banten Rano Karno agar membahas persoalan tersebut di forum DPRD. Jika memang hal tersebut tidak bisa, anggota dewan dari fraksi demokrat tersebut, akan menindaklanjutinya dengan mengajukan hak interpelasi.

"Bagaimanapun ini membawa nama baik Banten di mata masyarakat. Benar atau tidaknya hal tersebut harus segera ditindaklanjuti. Tolong segera diklarifikasi. Masak kita dewan berdiam diri, harus segera diklarifikasi. Kalau tidak memenuhi panggilan dewan, kita akan mendorong fraksi demokrat untuk memulai bahkan mengajukan hak interplasi, ini seorang sekda loh, bukan seorang staf," ujarnya.

Sebelumnya di beritakan, Di tengah kondisi provinsi Banten melakukan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi, beredar video Sekda Banten HKurdi Matin mengajak masyarakat Banten untuk merampok APBD Banten tersebar di Youtube.

Video yang direkam dengan menggunakan handphone tersebut berdurasi 45 detik. Video tersebut menggambarkan Sekda Banten tengah ngobrol dengan sejumlah orang dalam sebuah ruangan. Dalam video tersebut Sekda Banten mengajak warga untuk merampok APBD. Namun tidak jelas dalam konteks apa percakapan tersebut terjadi.

Video berjudul 'SEKDA BANTEN AJAK MASYARAKAT MERAMPOK APBD BANTEN' di upload pada tanggal 5 april 2015. Menanggapi hal tersebut Sekda Banten Kurdi Matin mengaku dirinya belum mengetahui video tersebut sehingga dirinya tidak mau berkomentar banyak.

"Saya tidak tahu, jadi tidak bisa berkomentar," kata Kurdi Matin melalui pesan singkat.

Saat ditanya dirinya telah mengetahui atau mendapatkan informasi terkait video tersebut, Kurdi enggan menjawabnya. "Tidak seharusnya juga, saya hanya mau fokus bekerja saja, jadi saya tidak bisa komentari tentang apa yang saya tidak tahu," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil

Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil

Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.

Baca Selengkapnya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot PDIP Dukung Hak Angket: Supaya Kita Bisa Mengevaluasi Kebijakan Pemerintah

Djarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Kepala BPPD Sidoarjo Potong Dana Insentif Pegawai Hingga 30 Persen

Kepala BPPD Sidoarjo Potong Dana Insentif Pegawai Hingga 30 Persen

Ari ditahan selama 20 hari ke depan guna untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya