Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD Jabar ini nilai pidato Jokowi kurang greget

Anggota DPRD Jabar ini nilai pidato Jokowi kurang greget sidang tahunan dpr mpr. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan MPR pada peringatan HUT RI ke-70 dinilai kurang greget. Pidato kepresidenan yang dinanti masyarakat pada momen kemerdekaan bukan semata memberikan laporan kinerja lembaga, tapi makna merdeka di mana Indonesia saat ini sudah menginjak usia 70 tahun.

"Ini nyaris laporan Pansus, melaporkan kinerja lembaga-lembaga negara. Pidato seharusnya bisa juga mengupas makna proklamasi mulai tahun 1945 sampai era kontemporer sekarang," kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Jabar Sunatra usai menyaksikan pidato kepresidenan di Kantor DPRD Jabar, Jumat (14/8).

Menurutnya momen jelang kemerdekaan presiden bisa menyampaikan apa isi hati dan kondisi bangsa saat ini setelah 70 tahun merdeka. Makna proklamasi lanjut dia, apakah Indonesia bisa bebas dari belenggu penjajahan.

"Apakah sekarang ini benar kita sudah merdeka dari tekanan asing, apakah kita masih di bawah perintah asing dan apakah tata kehidupan kebangsaan kita benar-benar mandiri dan berdaulat?," ungkapnya.

"Saya sangat menyayangkan mengapa presiden Jokowi tidak memanfaatkan momentum. Biasanya pidato kenegaraan itu bergetar menyentuh nasionalisme dan heroisme sebagai bangsa pejuang," paparnya menambahkan.

Peringatan proklamasi, kata Sunatra, merupakan momentum bagi semua pihak sebagai bentuk pendidikan politik untuk menumbuhkan nasionalisme kepada generasi muda, generasi penerus. Dengan begitu esatafet rasa kebangsaan dan nasionalisme terus tumbuh dan berkembang.

"Jadi kalau hanya laporan kinerja lembaga-lembaga negara terlalu sumir bagi bangsa yang masih perlu penataan, baik secara ketatanegaraan maupun pembangunan," katanya.

Namun lanjut dia, ada poin yang patut diapresiasi dari pidato kenegaraan tersebut. Ihwal ajakan presiden agar lembaga-lembaga negara kompak dengan cara berkumpul bersama adalah poin penting.

"Ini harus disikapi, karena memang diakui antar lembaga negara masih belum kompak," jelasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR
Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Jokowi Kembali Singgung UU Perampasan Aset: Bolanya Ada di DPR

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya