Anggota DPR: RI Bisa Tangani Flu Burung, Tunjukan Corona Juga Mampu
Merdeka.com - Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Terakhir jumlah kasus positif COVID-19 menjadi 27 kasus.
Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, pemerintah perlu melakukan terobosan-terobosan untuk mencegah penyebarannya. Pemerintah sangat perlu melakukan pelacakan pada mereka yang pernah kontak langsung dengan yang terinfeksi.
Ini diperlukan agar penyebarannya bisa diidentifikasi dan mereka yang pernah kontak itu bisa dideteksi. Kerja sama dari semua pihak dibutuhkan untuk menghalau penyebaran covid-19 ini.
"Pemerintah jauh hari menyebut bahwa Indonesia sangat siap. Meski banyak negara yang meragukan kemampuan kita, inilah saatnya kita menunjukkan bahwa Indonesia benar-benar siap dan mampu. Dulu, waktu menangani flu burung, Indonesia bisa. Kala itu, banyak yang mengapresiasi," kata Saleh, saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).
Perlukah Pemerintah melakukan isolasi kota untuk mengendalikan penyebaran COVID-19?
Menanggapi hal tersebut, dia menegaskan bahwa hingga saat ini opsi isolasi kota tertentu belum perlu dilakukan. Yang diperlukan justru meningkatkan pencegahan dan antisipasi dari segala aspek agar tidak semakin menyebar.
"Saat ini, pemerintah belum perlu untuk mengisolasi satu kota tertentu. Selama penyebarannya masih bisa dikendalikan, tentu belum perlu untuk mengunci satu kota tertentu," ungkapnya.
Selain itu, pintu-pintu masuk ke Indonesia juga perlu dijaga lebih ketat. Semua orang yang masuk harus dipastikan sehat.
Bahkan, untuk sementara, mereka yang berasal dari negara yang menjadi episentrum virus corona harus dilarang masuk ke Indonesia. "Temuan yang ada kan banyak yang imported case. Artinya, virus itu masuk ke Indonesia jelas-jelas dari luar negeri. Itu harus diwaspadai dan dicegah semaksimal mungkin," ujarnya.
"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Harapannya, penyebaran virus ini segera mereda dan kita bisa hidup seperti biasanya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya