Anggota DPR pertanyakan dana talangan Angkasa Pura II untuk Lion Air
Merdeka.com - Wakil Ketua komisi VI DPR Farid Alfauzi mempertanyakan pemberian dana talangan yang dilakukan pihak PT. Angkasa Pura II kepada maskapai Lion Air guna membayar kompensasi penumpang yang merasa dirugikan lantaran beberapa jadwal penerbangan mengalami penundaan atau delay.
Menurutnya, langkah yang dilakukan PT Angkasa Pura II berpotensi melanggar peraturan Kementerian Perhubungan.
"Bukan kewajiban PT. Angkasa Pura II untuk melakukan itu. Semua pengelolaan uang negara yang dikelola para direksi BUMN harus mengikuti aturan hukum. Mudahnya memberikan talangan dana terhadap Lion Air itu dapat melanggar peraturan menteri perhubungan nomor 77 tahun 2011 tentang asuransi Delay pesawat terbang," kata Farid di Jakarta, Sabtu (21/2).
Oleh sebab itu, Farid mendesak direksi PT. Angkasa Pura II segera memberikan penjelasan terkait proses pemberian talangan dana terhadap Lion Air tersebut.
"Kalau tidak sejalan dengan aturan hukum, maka itu dapat menjadi pertimbangan bagi menteri perhubungan untuk memecat direksi PT. Angkasa Pura II," tegasnya.
Lebih lanjut, Farid mengaku heran dengan maskapai penerbangan sekelas Lion Air yang masih mengandalkan uang talangan negara.
"Padahal itu cuma untuk ganti rugi penumpang yang hanya Rp 4 miliar. Masa Lion Air nggak bisa ngeluarin uang Rp 4 m? Ini pertanyaan besar bagaimana dengan kebutuhan dana perusahaan lainnya terkait manajemen, maintenance untuk perawatan armada pesawat. Ini sungguh pertanyaan besar. Bagaimana dengan pembiayaan teknisi dan bagaimana dengan SOP perusahaannya?" ungkap Farid.
Atas hal ini pula, Farid memastikan komisi VI akan memanggil pihak direksi PT. Angkasa Pura setelah masa reses DPR usai.
"Ini menyangkut uang negara. Jangan-jangan pihak Lion Air melakukan tekanan terhadap PT. Angkasa Pura II," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Klaim Didukung Hampir Seluruh DPD 1 dan DPD II Jadi Ketum Golkar Lagi
Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air Alot, Bupati Nyaris Mati karena Helikopter Ditembak KKB
Hampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pemilik Smart Air, Pesawat yang Dilaporkan Hilang Kontak di Kalimantan
Smart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMelihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca Selengkapnya