Anggota DPR desak Kapolri tindak tegas Brimob aniaya wartawan
Merdeka.com - Tindak kekerasan dilakukan anggota Brimob kepada wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara bernama Ricky Prayoga di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, Minggu kemarin, menuai banyak kecaman. Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto, mendesak ada tindakan tegas diambil Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya meminta kepada Kapolri untuk segera mengusut tuntas atas apa yang dilakukan oleh anak buahnya di lapangan terhadap Ricky. Segera ambil tindakan tegas apabila memang ada kelalaian atau kesalahan yang dilakukan, apapun alasannya, kekerasan yang dilakukan terhadap saudara Ricky adalah perbuatan yang tidak boleh ditolerir. Polisi adalah pengayom masyarakat, bukan sebaliknya membuat takut masyarakat dan bahkan melakukan intimidasi," tegas Didik di Jakarta, Senin (19/6).
Menurut Didik, tidak sepantasnya anggota Brimob melakukan kekerasan kepada para pewarta. Apalagi wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi sepenuhnya oleh Undang-undang.
"Sungguh tidak bisa dinalar dengan akal sehat dan logika sehat, anggota polri melakukan kekerasan dan tidak menjadi pengayom masyarakat, apalagi wartawan yang sedang bertugas. Apa seorang polisi tidak mengetahui dan memahami bahwa wartawan dilindungi oleh Undang-undang dalam bertugas? Sungguh ironi," ujarnya.
Kader Partai Demokrat itu juga mengatakan bahwa perlakuan kasar dilakukan anggota Brimob dapat merusak nama baik institusi kepolisian di masyarakat. "Bahkan kesewenangan dengan tutur kata yang kasar dan tindakan yang berlebihan tersebut bisa menimbulkan shock atau trauma karena bisa dianggap sebagai ancaman," tegasnya.
Seperti diketahui peristiwa nahas menimpa pria akrab disapa Yoga, terjadi ketika sedang berjalan di belakang Sales Promotion Girls (SPG) menuju ke ATM di lokasi kejadian. Secara tidak sengaja, Ricky melihat anggota Brimob kebetulan sedang memperhatikan SPG dan sempat beradu pandang dengannya.
Spontan, dia langsung memalingkan pandangannya tanpa menghiraukan anggota Brimob tersebut. Namun, setelah dia melihatnya lagi, anggota Brimob itu masih melihat ke arahnya sampai berjarak beberapa langkah.
"Saya dalam posisi baru datang mengira ada yang salah dengan penampilan saya, langsung bertanya 'ada apa mas, apa ada yang salah dengan penampilan saya' karena saya berpikir mungkin ada kotoran di wajah saya," tutur Ricky.
Mendapati pertanyaan seperti, anggota Brimob itu tidak terima dan langsung marah. Bahkan sempat mengeluarkan kata-kata kotor serta mendorong Ricky. "Saya kena piting, berusaha dibenturkan ke tripleks dan berusaha dibanting, saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan 'apa maksudnya ini'. Mereka bilang 'amankan saja bikin onar ini orang melawan petugas'," jelasnya.
Keributan dapat dilerai setelah anggota Brimob senior bernama Dwi datang dan memediasi Ricky dengan rekannya. Akhirnya keduanya sepakat berdamai.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaKetua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kapolri Sigit Listyo Blak-Blakan Ungkap Berbagai Kejahatan Selama Tahun 2023, Kasus TPPO Disorot karena Naik Dibanding 2022
Dalam rilis akhir tahun tersebut Polri mengungkap berbagai kejahatan yang terjadi pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnya