Anggota DPR: BNP2TKI justru jadi sumber masalah TKI
Merdeka.com - Munculnya berbagai masalah dialami para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, mendapat kecaman dari beberapa pihak. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dituding sebagai sumber permasalahan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima bahkan menuntut agar BNP2TKI dibubarkan.
"BNP2TKI justru menjadi sumber masalah. Mereka tidak mampu menyelesaikan masalah faktual yang dialami para TKI. Antar lembaga justru saling melempar tanggung jawab," ujar Bima kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/3).
Menurut Bima, negara mempunyai kewajiban melindungi warganya termasuk TKI yang terkena masalah di luar negeri.
"Dalam kasus Satinah, negara harus membayarkan diyat karena negara harus bertanggung jawab terhadap warganya di manapun," katanya.
Namun demikian, sebelum melakukan pembelaan, pemerintah harus melihat bentuk kesalahan Satinah. Jika kasus narkoba, lanjut Bima, pemerintah tidak perlu membela.
"Satinah memang melanggar hukum, tetapi negara harus melihat dari sisi kemanusiaannya. Karena ada latar belakang yang menjadi alasan melakukan hal tersebut," ujarnya.
Aria juga mengimbau agar pemerintah tak mencabut moratorium dengan Arab Saudi sebelum ada perjanjian di antara dua negara. Menurut Aria, DPR akan memanggil eksekutif untuk meminta penjelasan. Moratorium dengan Arab Saudi diberlakukan karena latar belakang yang menyinggung harga diri bangsa Indonesia.
Persepsi Arab Saudi terhadap TKI yang menganggap mereka sebagai budak karena sudah dibeli. Apalagi masalah diperburuk karena belum ada perjanjian bilateral terkait penempatan TKI di Arab Saudi.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
" Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," Aria Bima
Baca SelengkapnyaAria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaAria Bima bicara anomali dan dugaan kecurangan Pilpres 2024
Baca Selengkapnya8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaArya Bima mengkritik soal produksi beras yang makin langka jelang puasa dan lebaran
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaBKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca Selengkapnya