Merdeka.com - Nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk salah satu kandidat bakal calon presiden Partai NasDem. Bersama Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Organisasi Barisan Andika 2024 (BADIK24) akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem untuk mengawal pencalonan Andika Perkasa.

"Harga mati Capres. Saat ini baru ngobrol dengan DPD. Ke depan kita akan jalin komunikasi intens dengan NasDem," kata Ketua Umum DPP BADIK24, Johan Cruyff, Minggu (26/6).

Mereka menilai Andika adalah salah satu putra terbaik bangsa yang bisa melanjutkan yang dibangun dan diperjuangkan Presiden Jokowi. Menurut Johan, masih ada sejumlah permasalahan perlu mendapat perhatian serius. Melihat rekam jejak dan reputasi, mereka optimis Andika dapat menyelesaikan hal tersebut.

"Kondisi bangsa masih ada isu intoleran, banyak hal harus diperbaiki. Kami lihat pribadi Andika sosok yang tepat," tuturnya.

Tak Ada Arahan dari Andika

Johan mengaku bergerak secara mandiri melakukan deklarasi Andika Presiden 2024, tanpa ada ada arahan dari Panglima TNI itu. "Kami mandiri tidak dikomunikasikan (dengan Andika) memang inisiatif sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menuturkan, DPP NasDem akan secara resmi mengirimkan surat kepada tiga bakal calon presiden itu yakni Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.

"Nanti kita bersurat resmi," ujar Willy ketika dihubungi, Minggu (19/6).

NasDem akan mengirimkan surat itu pada Senin, 20 Juni 2022. Willy mengungkap alasan baru akan mengirimkan secara resmi hasil Rakernas yang berakhir pada Jumat, 17 Juni 2022 lalu.

NasDem hanya mengirimkan surat pemberitahuan hasil Rakernas kepada bakal calon presiden terpilih. NasDem belum menyiapkan rencana pertemuan tiga bakal calon presiden itu dengan Ketua Umum Surya Paloh.