Andi Mallarangeng: Dakwaan jaksa cuma asumsi & spekulasi
Merdeka.com - Terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Andi Mallarangeng sesumbar siap membuktikan dirinya tidak bersalah dalam sidang lanjutan pekan depan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menantang jaksa penuntut umum untuk membuktikan alibinya dalam pemeriksaan saksi pekan depan.
Menurut Andi, lantaran nota keberatan (eksepsi) ditolak, dia siap menghadapi sidang pemeriksaan saksi. Dia masih merasa tidak sedikitpun berbuat kesalahan seperti dituduhkan jaksa dalam surat dakwaannya.
"Saya sendiri yakin tidak melanggar hukum dan tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri, orang, maupun korporasi. Jadi kami siap untuk mulai ke depan dengan sidang yang menghadirkan saksi-saksi," kata Andi kepada awak media usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (1/4).
Andi lantas tetap bersikeras dakwaan jaksa ngawur. Dia juga merasa sudah menduga eksepsinya bakal ditolak hakim.
"Itu jelas sekali dakwaan jaksa pada dasarnya hanya berisi asumsi-asumsi, spekulasi-spekulasi, dan kemudian spekulasi ini melahirkan spekulasi lainnya," ujar Andi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaAndika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat
Baca SelengkapnyaCuma dengan mengenali tanda-tanda berikut, alpukat dapat dibedakan kadar kematangannya dengan tepat. Ini caranya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba-tiba dihampiri cewek.
Baca SelengkapnyaSandra menjalani pemeriksaan kurang lebih 4 jam 30 menit
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaRasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya