Andi Mallarangeng cuci tangan atas peran Choel di Hambalang
Merdeka.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alifian Mallarangeng, tidak terima saat jaksa penuntut umum pada KPK menimpakan kesalahan diperbuat adiknya, Andi Zulkarnain Anwar alias Choel, dalam kasus korupsi proyek P3SON Hambalang. Menurut dia, tindakan Choel bertemu pejabat Kemenpora dan meminta jatah, serta menerima uang komisi proyek Hambalang seharusnya dipikul yang bersangkutan.
Hal itu disampaikan Andi dalam nota pembelaan (pledoi) pribadi berjudul 'Spekulasi Jaksa KPK yang Menyedihkan,' dibacakan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/7). Nota pembelaan itu sengaja dijilid dengan sampul plastik dan dibagikan kepada para pewarta serta pengunjung sidang.
Andi merasa tuntutan sepuluh tahun penjara dari jaksa dibuat tanpa bukti apapun. Dia melanjutkan, hanya dituding menerima sejumlah uang sebesar Rp 2 miliar dan USD 550 ribu sebagai komisi proyek melalui Choel. Menurut dia, hal itu hanya spekulasi.
"Saya tidak mengerti mengapa jaksa KPK harus melakukan itu semua untuk menjerat saya. Apakah kaidah pembuktian obyektif dikorbankan hanya untuk menjerat seseorang yang sudah terlanjur dianggap salah oleh KPK," kata Andi saat membacakan pledoi.
Ihwal rangkaian cerita pertemuan antara Choel dengan mantan pejabat Kemenpora seperti Wafid Muharam dan Deddy Kusdinar, Andi merasa tidak perlu menjelaskan apapun. Dia merasa jika hal itu terjadi maka adalah kehendak Choel, sebab dia tidak bisa mengatur kehidupan adiknya.
Andi merasa jika hal itu benar terjadi, dan adiknya meminta sesuatu dengan menjual namanya, maka dia merasa itu tidak bisa ditimpakan kepadanya.
"Saya tidak melihat alasan saya harus bertanggung jawab terhadap apapun yang dikatakan Choel dalam pertemuan tersebut. Mereka adalah manusia dewasa, subyek hukum yang harus bertanggung jawab atas tindakannya sendiri," lanjut Andi.
Meski begitu, Andi tetap berdalih tidak pernah tahu dan tidak memerintahkan Choel meminta komisi dari proyek. Dia mengelak jika tahu ada pembicaraan itu, pasti sudah dihentikan sejak awal.
"Tapi nasi sudah menjadi bubur, dan kini saya serahkan kepada yang mulia majelis hakim," sambung Andi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.
Baca SelengkapnyaDea Ananda ternyata sempat kehilangan suara. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuma dengan mengenali tanda-tanda berikut, alpukat dapat dibedakan kadar kematangannya dengan tepat. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaMunculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaEks Panglima TNI itu punya alasan tersendiri sebelum menerima lamaran sang perwira Polri bagi putrinya.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaBerani mencoba hal baru merupakan hal yang penting untuk dilakukan anak. Orangtua bisa mendorong hal ini pada anak dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya