Merdeka.com - Andi Alifian Mallarangeng mengatakan masih bingung, mengapa dirinya dijadikan tersangka oleh KPK dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Hambalang. Hingga saat ini, Andi mengaku tidak tahu menahu kesalahan apa yang dilakukannya sehingga dijadikan tersangka.

"Sampai sekarang saya tidak tahu tuduhan apa atau kesalahan apa yang saya lakukan, hingga mendapatkan tuduhan sebagai tersangka," kata Andi saat memenuhi panggilan KPK, Jakarta, Selasa (8/4).

Meski demikian, Andi tetap menghargai tugas KPK sebagai lembaga antikorupsi di Indonesia. Untuk itu, Andi memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Ini merupakan pemeriksaan pertamanya sebagai tersangka.

"Tetapi saya menghargai apa yang menjadi tugas KPK, dan karena itu saya datang ke mari untuk memberikan penjelasan sejelas-jelasnya. Saya ingin juga agar supaya kasus ini segera tuntas, dan kemudian kebenaran bisa terungkap seterang-terangnya," lanjutnya.

KPK resmi mengumumkan Andi sebagai tersangka Hambalang pada 7 Desember 2012. Andi selaku kuasa pengguna anggaran dalam proyek itu, diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan menyalahgunakan wewenangnya selaku Menpora, dengan diduga menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Andi dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHAP.