Andalkan metode DNA, 4 korban AirAsia kembali bisa diidentifikasi
Merdeka.com - Hari ini, Sabtu (31/1), 4 jenazah korban AirAsia QZ8501 yang sudah dikirim ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur kembali bisa teridentifikasi. Sehingga total jenazah yang teridentifikasi hingga hari ke 35 ini, ada 64 korban. Metode identifikasi empat jenazah ini, mengandalkan pemeriksaan DNA kerabat dekat korban.
Empat jenazah yang teridentifikasi hari ini adalah, jenazah B058, yang dikenali sebagai Nanang Priyo Widodo (44) asal Malang, Donna Indah Nurwatie (39) juga warga Malang (label B059), Andrian Fernando (13), warga Jalan Petemon 4/8, Surabaya (label B060), dan Viona Florensa Abraham (19), asal Desa Tomra, Kecamatan Pulau Leti, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan label jenazah B061.
Ke empat jenazah ini teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dengan pembandingnya adalah keluarga dekat, baik orangtua maupun anak kandung korban. Upaya mengandalkan pemeriksaan DNA ini, karena kondisi jenazah sudah rusak.
"Ke empatnya teridentifikasi melalui pemeriksaan dengan metode primer, yaitu menggunakan sampel DNA dengan pembanding keluarga dekat korban," terang Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono didampingi Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono.
Dalam pemeriksaan skundernya, untuk jenazah berlabel B058, juga dikenali dari cincin kawin bertuliskan nama Tyas, istrinya. "Selain itu juga ada identitas lainnya seperti KTP, SIM dan STNK," lanjutnya.
Sedangkan jenazah B059, selain dikenali melalui DNA pembanding ibu kandungnya, juga ada kesamaan pada giginya yang metching dengan data ante mortemnya.
Sedangkan jenazah Andrian Fernando, yang juga dikenali dari DNA pembanding dari ibu kandungnya, juga diperkuat data analisa CCTV bandara. Korban diketahui mengenakan kaos merah bertuliskan Ben 10 Aliens Force.
Kemudian jenazah Viona Florensa Abraham, yang dikenali melalui sampel DNA ayah kandungnya, yang beberapa hari lalu, sempat diantar sendiri oleh Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya ke Mapolda Jawa Timur.
Kabid Humas Kombes Pol Awi Setiyono menambahkan, sebelum empat jenazah ini berhasil diidentifikasi, hari ini, pihaknya juga telah menerima dua lagi jenazah yang ditemukan nelayan di Perairan Majene, Sulawesi Barat pada Jumat kemarin(30/1), sehingga dari 74 jenazah bertambah menjadi 76 korban.
"Dan dengan empat korban yang teridentifikasi hari ini, maka jumlah jenazah yang teridentifikasi juga bertambah menjadi 64 jenazah dan sisa 12 lagi, dengan rincian enam laki-laki dan enam perempuan, masih dalam proses. Ke 12 jenazah ini, saat ini masih tersimpan di cold storage, atau ruang pendingin," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Kasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut
Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaNama Orang yang Keren dan Artinya untuk Anak Laki-laki dan Perempuan
Dalam proses pencarian nama yang begitu menguras pikiran, arti yang penuh makna tak bisa menjadi patokan. Anak juga butuh panggilan yang keren.
Baca SelengkapnyaMencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca Selengkapnya