Ancaman bom di Gedung TVRI via sms hoax
Merdeka.com - Gedung TVRI Senayan Jakarta Pusat sore ini digegerkan oleh sebuah ancaman bom. Ancaman tersebut datang melalui pesan singkat dari telepon genggam oleh seseorang yang tak dikenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan hal tersebut. Menurut dia pelaku mengirimkan pesan singkat (sms) kepada Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian (KSPK) Polsek Metro Tanah Abang sekitar pukul 14.15 WIB.
"KSPK Polsek Metro Tanah Abang, Iptu Satino telah melaporkan bahwa telah menerima Taruna dari Pusat 00 tentang adanya ancaman Bom yang ditujukan ke TVRI melalui SMS dari handphone ke SMS center Polda Metro Jaya yg isinya antara lain 'Perhatian ada dua buah Bom aktif dlm ransel besar yg akan sgr meledak dlm waktu 45 menit kedepan, saya meletakannya dilantai atas sudut gedung! TVRI pusat'," kata Rikwanto kepada wartawan sambil menirukan bacaan sms sang pelaku, Jumat (24/1).
Menurut Rikwanto, dari KSPK tersebut kemudian petugas Polsek Metro Tanah Abang dipimpin langsung oleh Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Kus Subiyantoro, didampingi oleh Waka Polsek Kompol Suseno segera meluncur ke TVRI di Jalan Gerbang Pemuda Senayan No 8 Kelurahan Gelora Tanah Abang Jakarta Pusat. Sesampainya di sana kemudian mereka melakukan koordinasi dengan Kabag Umum TVRI Kodi Darmawan.
"Sekira pukul 14.30 WIB, anggota Gegana yang berjumlah 6 Personil pimpinan Ipda Agung dibantu oleh Anggota Polsek Metro Tanah Abang, dan Satpam TVRI pimpinan Subari, di mana sebelum telah di APP oleh Kapolsek, selanjutnya melakukan upaya pencarian dan penyisiran dimulai dari lantai atas untuk mencari benda yang dimaksud melalui SMS tersebut di atas. Hasilnya tidak terdapat bom yang dimaksud dan kondisi sudah kondusif," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaGugatan ini diajukan terkait penyitaan handphone milik Aiman oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaViral momen penerjunn payung TNI mendarat di atap rumah warga. Hal ini lantaran parasut nyangkut di antena dan kabel listrik.
Baca SelengkapnyaPengendara mobil mewah ini nekat terobos trotoar karena jalan utama ditutup.
Baca SelengkapnyaAsap yang cukup tebal itu sampai memicu alarm kebakaran.
Baca SelengkapnyaWarga dapat menghubungi nomor pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di 082211110110 atau Call Center 110.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya