Ancam dan Peras Lima Pemotor di Jaksel, Tiga Polisi Gadungan Ditangkap
Merdeka.com - Tiga orang pria ditangkap karena menjadi polisi gadungan. Mereka memeras dan mengancam para korbannya dengan senjata api mainan. Tiga orang tersebut yakni R, A, OM. Dengan menggunakan satu unit mobil sewaan berkeliling Jakarta dan Bekasi Kota mencari mangsa.
Saat itu, gerombolan pemotor di Pasar Minggu Jakarta Selatan menjadi korban. Mereka dipaksa masuk ke dalam mobil dengan dalih akan dilakukan pemeriksaan.
"Ada lima orang sedang naik motor, disetop oleh tiga orang ini. Mereka bilang motor disita untuk barang bukti satu tindak pidana. Kemudian, kelimanya dimasukkan dalam mobil. Tersangka R, mengambil handphone kelima korban dengan alasan untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/9).
Budi mengatakan, kelima orang ini menyadari menjadi telah korban pemerasan usai membuat laporan ke Polsek Pasar Minggu. "Ternyata tidak ada anggota polisi yang melakukan penangkapan pada saat itu," ucap dia.
Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Setalan dan Polsek Pasar Minggu dikerahkan untuk mencari pelakunya. Tiga orang pun berhasil diringkus di daerah Pondok bambu, Duren sawit Jakarta Timur.
Kepada penyidik, ketiganya mengaku sudah beberapa kali melakukan pemerasan dengan menyamar sebagai polisi. "Dua kali di wilayah Jakarta Selatan, sembilan lainnya di Jakarta Pusat dan Bekasi Kota," ucap dia.
Budi menerangkan, tersangka berpenampilan seperti polisi sungguhan, memakai baju polisi, rompi dan membawa pistol laras panjang mainan. Salah satu tersangka yakni R merupakan seorang residivis. Dia bebas pada Februari lalu dikeluarkan karena asimilasi.
R pun kembali menjadi polisi gadungan. Kali ini, ia mengajak dua orang temannya. "Semenjak asimilasi pengakuannya sudah melakukan 15 kali," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijera Pasal 365 dan Pasal 368 dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Semakin Ramai Menghiasi Jakarta dan Berpotensi Membahayakan Pengendara Sepeda Motor
Alat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnya