Anas sempat berniat pukul Nazaruddin di persidangan
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat , Anas Urbaningrum geram mendengar kesaksian Muhammad Nazaruddin dalam sidang terdakwa kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Hambalang, Teuku Bagus Mokhammad Noor, hari ini. Menurut dia, semua keterangan yang meluncur secara lisan dari suami Neneng Sri Wahyuni itu adalah dusta.
"Kalau saya marah kan saya pukul tadi. Orang dia bohong terus di persidangan, tapi buat apa saya pukul," kata Anas usai bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (13/5).
Anas yakin dia harus melawan semua tudingan Nazaruddin. Sebab, dia yakin ada pihak yang mengatur kesaksian mantan Bendahara Umum Partai Demokrat .
"Sekali lagi ini bukan soal Nazaruddin, tapi soal sutradara. Saya tidak menyoal Nazaruddin karena dia hanya dipinjam mulutnya untuk ngomong begitu. Intinya ini ada sutradaranya," ujar Anas.
Anas juga mengaku heran karena dalam persidangan Nazaruddin kerap menyebut dia dengan panggilan bos. Padahal menurut dia, pada masa lalu dia tidak pernah dipanggil bos oleh Nazaruddin.
"Baru pas sidang ini. Sebelumnya belum pernah. Di internal saya tidak pernah punya konflik. Biasanya dia panggil saya mas, cak, atau pak ketum," sambung Anas.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaKata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini, TNI-Polri hingga ASN bakal bersikap netral sesuai sumpah dan UUD 1945 untuk tidak memihak
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya