Anas: Hari Jumat jangan bikin berita fitnah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tidak mau menanggapi soal perkembangan kasus Hambalang yang sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat ditanya oleh wartawan soal kasus Hambalang, Anas hanya menjawab singkat.
"Jumat-Jumat jangan menulis fitnah," kata Anas usai memimpin diklat SAR Nasional angkatan II DPP Partai Demokrat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (18/5).
Pengusutan KPK dalam proyek pembangunan kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat membuat Anas tidak tenang. Nama Anas terus disebut-sebut terlibat dalam kasus ini oleh bekas anak buahnya di Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin.
Proyek ini nilainya sangat besar. Hitungan KPK, proyek ini senilai Rp 1,5 triliun.
Dugaan keterlibatan Anas dalam kasus ini adalah memerintahkan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ignatius Mulyono untuk mengurus sertifikat tanah untuk proyek Hambalang.
Setelah itu, Ignatius bertemu dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto untuk mengurus sertifikat tanah. Benarkah Anas terlibat?
Dalam berbagai kesempatan, Anas membantah terlibat dalam proyek Hambalang. Bahkan, ia siap digantung di Monas jika terbukti terlibat dalam kasus tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaAnies menyebut Kampung Susun Bayam merupakan kewajiban negara kepada warganya.
Baca Selengkapnya