Merdeka.com - Suhu politik Jawa Timur mulai memanas jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di tahun 2024. Elektabilitas sejumlah nama bertebaran di lembaga survei. Ada Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestiano Dardak, Menteri PAN RB Azwar Anas hingga Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Surabaya Survey Center (SCC), Muchtar W. Oetomo menilai, sejumlah kepala daerah di Jatim memiliki peluang untuk maju dalam Pilgub 2024. Termasuk Achmad Fauzi. Menurut Muchtar, keberhasilan pengelolaan Sumenep bisa berdampak pada citra positif Achmad Fauzi.

"Sumenep memiliki potensi alam yang luar biasa. Tidak hanya sumber daya migas, tapi potensi pertanian, perkebunan, potensi kelautan, perikanan dan pariwisata. Jika dikelola dengan baik, ini akan menaikkan citra Achmad Fauzi," tutur Muchtar.

Muchtar menganalisis, Sumenep bisa seperti Banyuwangi di periode kepemimpinan Azwar Anas. Di mana gaung kiprahnya hingga internasional.

"Berlaku tidak hanya di Jawa Timur, tapi di level nasional. Seperti yang dilakukan Pak Azwar Anas di Banyuwangi. Gaungnya hingga nasional, bahkan internasional. Saya kira Pak Fauzi bisa melakukan itu. Karena potensi Sumenep sama dengan Banyuwangi, bahkan lebih," lanjutnya.

Di sisi lain, Muchtar menyarankan Fauzi harus mampu meyakinkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendapatkan tiket dari partai. Di PDIP, keputusan pengusungan calon ditentukan oleh ketua umum.

"Tinggal Mas Fauzi mampu atau tidak meyakinkan Megawati. Yang lebih penting, Mas Fauzi harus membangun elektabilitas dan rekam jejak dulu. Dia bisa memanfaatkan momen dua tahun tersisa menuju 2024," sebut Muchtar.

Muchtar menyarankan agar Achmad Fauzi lebih gencar turun ke masyarakat, termasuk melakukan sosialisasi diri. Tidak hanya pada level kabupaten, tapi juga provinsi, bahkan nasional. Ikhtiar ini dilakukan lantaran elektabilitas Fauzi masih perlu didongkrak.

Bagi Muchtar, Pilgub Jatim 2024 bakal seru jika Khofifah bertarung di Pilpres 2024. "Kalau beliau (Khofifah) ikut ke Pilpres, Pilgub Jatim akan seru. Di mana nama-nama alternatif di luar Bu Khofifah punya peluang yang sama," pungkas Muchtar.