Anak tak diterima, orang tua segel sekolah
Merdeka.com - Sekolah Dasar (SD) Siyono 1 Glidak Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, DIY disegel warga. Aksi tersebut dilakukan karena warga menganggap sekolah itu melakukan diskriminasi soal penerimaan siswa baru.
Aksi penyegelan itu dilakukan dengan menggunakan rantai dan kunci gembok yang dipasang pada pitu gerbang sekolah itu, serta diberi tulisan "Sekolah ini disegel warga" dengan menggunakan kertas berukuran 30 x 20 centimeter. Kejadian itu membuat guru piket tidak bisa masuk ke dalam sekolah.
Raminisi, salah satu warga yang menyegel sekolah, mengaku kesal karena anaknya tidak lolos menjadi siswa di sekolah itu. Padahal, usia anaknya sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, yakni 6 tahun 7 bulan.
"Tidak mungkin menunggu tahun depan karena anak saya sudah 2 tahun sekolah Taman Kanak-kanak (TK)," keluh Rasmi, Selasa (9/7), seperti dilansir dari Antara.
Salah seorang guru SD Siyono, Suwenti menduga aksi penyegelan itu terkait tidak diterimanya sejumlah calon murid yang mendaftar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia beralasan, jumlah pendaftar tak sepadan dengan kapasitas sekolah.
"Jumlah siswa yang mendaftarkan lebih dari tiga puluh siswa. Padahal menurut peraturan dinas, maksimal 28 siswa," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Sudodo mengatakan dinas belum menerima laporan terkait penyegelan tersebut.
"Kemungkinan hanya salah komunikasi saja, kami akan melakukan komunikasi dengan sekolah dan warga," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaKehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPolwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca Selengkapnya