Anak Perusahaan Lippo Akhirnya Serahkan Stadion Borombong ke Pemprov Sulsel
Merdeka.com - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) anak grup Lippo menyerahkan aset Pemprov Sulsel berupa lahan Stadion Barombong seluas 3,3 hektar dan jl Metro Tanjung Bunga sepanjang 7 kilometer lebih dengan total nilai investasi Rp2,5 triliun.
Penyerahan aset lahan stadion bertaraf internasional berikut akses jalannya itu berlangsung di Baruga Lounge Pemprov Sulsel, kantor gubernur, Rabu (17/7). Ditandai dengan penandatangan bukti administrasi oleh Presiden Direktur PT GMTD Tbk, Andi Anzhar Cakra Wijaya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Sekretaris Kota mewakili Walikota Makassar, Muhammad Ansar.
Disaksikan langsung vice chairman Lippo Group, James Riady, Presiden Komisaris PT GMTD Tbk, Prof Didik J Rachbini.
Dengan berlangsungnya penyerahan aset ini, berarti desakan Pemprov Sulsel didukung koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari terakhir ini, membuahkan hasil.
Betapa tidak, berkali-kali pihak swasta itu diminta untuk serahkan aset tersebut namun tidak digubris. Alhasil, pembangunan stadion bertaraf internasional itu pun akhirnya dihentikan sembari menunggu kepastian status lahan.
Bahkan stadion tersebut sempat ditinjau oleh jajaran Pemprov Sulsel bersama Dwi Aprilia Linda, tim Koordinasi Supremasi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah 8, Jumat, 5 Juli lalu.
"Penyerahan Fasum dan Fasos ini merupakan bukti dukungan penuh perusahaan kepada pemerintah setempat dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan tanjung bunga," kata Presdir PT GMTD Tbk, Andi Anzhar Cakra Wijaya.
Dirincinya, penyerahan ini meliputi lahan stadion Barombong seluas 3,3 hektar dengan nilai investasi sekarang sekitar Rp330 miliar dan jl Metro Tanjung Bunga kurang lebih sepanjang 7 kilometer dengan nilai investasi Rp2,2 triliun. Totalnya senilai Rp2,5 triliun.
Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, tidak ada bargaining khusus dengan pihak PT GMTD Tbk ini sampai bersedia serahkan aset tersebut.
Kata dia, itu semata karena pihak swasta itu tertarik dengan visi pelayanan yang dijalankan Pemprov Sulsel saat ini.
"Tidak ada itu (bargaining). Tadi Pak James (James Riady) mengatakan, dia mengamati kita selama sembilan bulan ini (menjabat) dan tertarik dengan visi pelayanan kita antara lain memangkas izin, menyederhanakan semuanya," kata Nurdin Abdullah.
Ditambahkan, yang membuat tertarik pihak swasta ini juga adalah desain pengembangan tanjung bunga sehingga mereka bersedia serahkan ke pemprov dan pemprov akan melanjutkan penyerahan ke Pemkot Makassar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumbar
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA di Sumatera Barat apabila dirinya terpilih pada Pilpres tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu
Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Buka Posko Hukum, Data Kecurangan dan Konsultasi Gratis
Sejumlah kegiatan digelar THN di area Ramp Barat stadion terbesar di Indonesia itu
Baca SelengkapnyaMembandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran
Pasangan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJalan Menuju SUGBK Macet Parah, Hasto Salahkan Polisi Tidak Rekayasa Lalu Lintas
Arus lalu lintas menuju kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan Jakarta, terpantau macet parah pada Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaKampanye di Sumbar, Anies Baswedan Kunjungi GOR Haji Agus Salim Komitmen Jadikan Stadion Bertaraf Internasional
Anies jadikan GOR Haji Agus Salim seperti Jakarta Internasional Centre
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya