Anak Bupati Langkat dan 7 Tersangka Kasus Kerangkeng Manusia Resmi Ditahan
Merdeka.com - Polda Sumatera Utara (Sumut) resmi menahan delapan tersangka kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin, pada Kamis (7/4) malam. Delapan tersangka yang ditahan yakni HS, IS, TS, RG, JS, HG, SP, dan Dewa Perangin-angin yang merupakan anak dari Terbit.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, delapan tersangka itu akan ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Sumut.
"Terhitung tadi malam delapan orang yang sudah ditetapkan baik yang berperan turut mengakibatkan orang meninggal terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Tadi malam penyidik sudah melaksanakan penahanan terhadap delapan orang itu di rutan Polda Sumut selama 20 hari ke depan," kata Panca, Jumat (8/4).
Kepolisian berjanji menyelesaikan kasus kerangkeng manusia tepat waktu. Kendati, ada beberapa hal yang belum ditemukan polisi terkait penyelidikan kasus kerangkeng manusia.
"Sebagaimana disampaikan Komnas HAM serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kami bersepakat dalam rapat tadi untuk menuntaskan perkara utamanya. Bahwa yang lain informasi bisa kami terima sambil menuntaskan perkara pokoknya," ujar Panca.
Polisi juga meminta masyarakat agar memberikan informasi yang masih belum terungkap terkait kasus kerangkeng manusia.
"Masih ada informasi yang belum. Silakan arena kami masih menangani perkara ini meski ini sudah dilimpahkan ke pengadilan," pungkas Panca.
Dalam kasus kerangkeng manusia di Langkat, sedikitnya sembilan orang dijadikan tersangka termasuk Terbit. Delapan orang dijerat dengan pasal TPPO. Lalu, Terbit dijerat dengan pasal berlapis mulai dari TPPO hingga penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terungkap, Ini Penyebab Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja
Polisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca Selengkapnya