Anak-anak rentan jadi korban pencabulan, waspadai modus pelaku
Merdeka.com - Anak kecil rentan menjadi korban pencabulan. Ancaman tidak hanya datang dari orang luar dan lingkungan sekitar, tetapi bahkan dari dalam keluarga sendiri.
Modus yang digunakan para pelaku pun bermacam-macam. Dan banyak kasus menunjukkan, korban mudah terpedaya dengan iming-iming pelaku.
Seperti yang terjadi di Malang, Jawa Timur. Mahmudi (42) yang berprofesi penjual mainan anak-anak, mengaku melakukan pencabulan kepada lima siswi Sekolah Dasar (SD).
Siapa yang menyangka modus pelaku ini. Dia berpura-pura memegangi anak yang bergerombol, tujuannya agar berusaha memegangi buah dada para korbannya.
"Saya hanya memegangi karena anak-anak saat bergerombol sering jatuh," kata Mahmudi, Senin (24/8).
Korban berinisial JAN, RM, KK, NO dan SAH adalah siswi-siswi di SD Gading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Korban yang rata-rata kelas IV dan kelas V berusia antara 9 sampai 10 tahun mengaku ketakutan pada pelaku yang sering menggoda.
Korban menceritakan kepada orangtuanya yang kemudian mengadu ke sekolah. Kepala sekolah kemudian meminta keterangan kepada anak-anak yang menjadi saksi dan korban. Baik saksi maupun korban mengakui kalau diraba-raba oleh pelaku. Kemudian melaporkan ke Polres Malang.
Mahmudi sendiri adalah warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Sejak 2010, sudah berjualan mainan keliling beberapa Sekolah Dasar (SD) dan PAUD/TK. Ayah dua anak itu mengaku rumah tangganya sudah berpisah sejak lima tahun lalu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi W sitting adalah saat anak duduk menggunakan bokong dengan kedua kaki tertekuk ke arah luar, dan membentuk huruf W saat dilihat dari atas.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaSalah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak anak adalah mengisap jari khususnya pada bagian jempol.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca SelengkapnyaTemperamen seorang anak biasanya sudah mulai tampak sejak usia dini. Mendidik anak agar mampu bersabar bisa menjadi modal utama untuk di kemudian hari.
Baca Selengkapnya