Merdeka.com - Ana Jaitun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atas teralis pintu kamarnya, di Jl Radio Dalam Gang Banyumas RT 14 RW 02 No 15A Kelurahan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

Perempuan berusia 54 tahun itu (sebelumnya ditulis 62) ternyata nekat gantung diri karena kecewa terhadap perilaku suami, Aceng (60). Hal ini didasari dari ditemukannya surat yang diduga tulisan korban yang berisi soal kekecewaan dirinya pada suami.

"Saksi Jaenah (adik kandung korban) menemukan korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung di kamar kontrakan saksi, selanjutnya saksi minta tolong saksi Zamzam untuk memotong tali dan menurunkan korban dari tali gantungan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Kapolsektro Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (25/2).

Menurutnya, korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang plastik warna kuning. Korban menumpang tinggal bersama Jaenah sejak Desember 2014, karena ada masalah rumah tangga dengan suaminya.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Fatmawati, kasus ditangani Polsektro Kebayoran Baru," katanya.