Amien Rais disebut di kasus alkes, kader PAN Jatim ancam geruduk KPK
Merdeka.com - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur geram. Pendiri PAN Amien Rais disebut menerima aliran dana Rp 600 juta dari mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, yang menjadi terdakwa korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes). Dana tersebut, diterima mantan Ketua MPR itu, melalui rekening Soetrisno Bachir Foundation.
"Kami kesal, tokoh kami, pendiri PAN, ulama kami, Bapak Prof Doktor H Muhammad Amien Rais dituduh terlibat korupsi dana Alkes," terang Kepala Sistem Pengamanan Teknik dan Kegiatan (Simpatik) DPW PAN Jawa Timur, Mahfud, Kamis (8/6).
Mahfud mengancam, jika tuduhan tersebut tidak terbukti, pihaknya akan mengerahkan 10 ribu anggota Simpatik DPW PAN Jawa Timur untuk menduduki kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
"Kami sebagai kader PAN, merasa bapak kami, tokoh kami, ulama kami telah dikriminalisasi. Kami atas nama Simpatik PAN Jatim akan menyampaikan pernyataan sikap," tegas Mahfud.
Pernyataan sikap itu berisi lima poin tuntutan. Yang pertama mendukung dan mengawal setiap langkah yang diambil Amien Rais. Kedua; mengimbau KPK untuk tidak diintervensi pihak manapun.
Tuntutan ketiga; meminta polisi menindak tegas pihak yang menghina, melecehkan dan sejenisnya kepada Amien Rais. "Sebagai kader Simpatik, kami taat hukum, kita akan mendorong pihak kepolisian untuk bertindak sesuai hukum. Menindak siapapun yang telah menghina, melecehkan dan sejenisnya kepada Bapak Amien Rais."
Poin keempat berisi ancaman demi mengawal kasus Amien Rais. "Tapi jika polisi sudah tidak sanggup, kami akan menggerakkan kader-kader kami. Jangan sampai kami dianggap melakukan persekusi, makanya kita mendorong pihak kepolisian untuk bertindak," sambungnya.
Di poin kelima, Simpatik PAN Jawa Timur menegaskan akan menyiapkan 10 ribu pasukan. "Kami akan mendatangi dan menduduki KPK jika tuduhannya tidak benar. Kami juga meminta KPK untuk segera membersihkan nama Pak Amien Rais," tegas Mahfud.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.
Baca SelengkapnyaMenurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies meminta Hakim MK untuk mengoreksi dugaan kecurangan selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran yang ada di bawahnya.
Baca Selengkapnya