Ambon mencekam pasca-seorang sopir angkot dipukuli warga
Merdeka.com - Aparat kepolisian mengimbau para pelaku penganiayaan terhadap seorang sopir angkutan kota hingga sempat memicu ketegangan warga Negeri Lima-Seith, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah untuk menyerahkan diri.
"Sebaiknya para pelaku yang terlibat kasus penganiayaan itu melaporkan diri ke mapolres atau pos polisi terdekat agar permasalahannya bisa diselesaikan," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP I Putu Bintang Juliana, di Ambon, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/9).
Aksi pemukulan seorang sopir angkot jurusan Negeri Lima pekan lalu diduga dilakukan sejumlah warga Desa Seith dan polisi sedang melakukan penyelidikan.
Menurut Kapolres, kasus ini merupakan sebuah tindakan kriminal murni yang harus diselesakan lewat proses hukum, namun para pelaku yang diduga menganiaya sopir tersebut belum menyerahkan diri atau melapor ke pos polisi.
Untuk itu penyidik akan melayangkan surat panggilan secara resmi kepada para staf pemerintah negeri Seith guna dimintai keterangan terkait keterlibatan warganya dalam insiden tersebut.
"Kami sudah buat laporan polisi dan siapkan surat pemanggilan sehingga ini merupakan terobosan yang perlu ditempuh dan para perangkat negeri ini tidak bisa mendiamkan rakyatnya yang berbuat tindak pidana serta main hakim sendiri," ujarnya.
Kapolres juga minta masyarakat ikut membantu polisi memberikan informasi yang benar dan tidak melindungi setiap pelaku tindak pidana hingga menyebabkan terjadinya ketegangan antar warga secara terbuka.
Apalagi warga kedua negeri bertetangga ini sudah terlibat bentrokan beberapa waktu lalu yang menyebabkan kerugian material dan sejumlah orang luka-luka.
"Kami minta kepada seluruh komponen masyarakat untuk menghormati proses hukum yang sementara ditangani aparat kepolisian," kata Kapolres.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaDidampingi Rio Dondokambey, Ribuan Warga Senam Ceria bersama Siti Atikoh
Siti Atikoh Istri Capres Ganjar Pranowo senam ceria bersama ribuan warga Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggap Suara Prabowo Gembos, Anies-Cak Imin Optimis Raih 80 Persen di Sumatera Barat
Rahmat menilai suara masyarakat Sumbar untuk Capres nomor urut dua Prabowo Subianto telah gembos.
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran saat 30 Kades di Maluku Diduga Langgar UU Pemilu
Hingga saat ini, Bawaslu Maluku masih terus melakukan kajian tentang dugaan pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSelesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.
Baca Selengkapnya