Amankan Pilkada, Polda se-Indonesia Timur minta tambahan pasukan
Merdeka.com - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, sejumlah Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia bagian Timur meminta bantuan tambahan pasukan untuk pengamanan. Bantuan ini dilakukan lantaran wilayahnya ditenggarai sebagai daerah berpotensi dan rawan konflik saat Pilkada berlangsung.
"Ada beberapa daerah (Polda) meminta back up, yaitu Maluku Utara dan Papua Barat. Nanti kami back up masing-masing satu kompi dari Mabes Polri," kata Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono di sela-sela mengisi seminar tentang pengamanan Pilkada serentak di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (21/9).
Unggung menjelaskan, dari evaluasi terhadap masa kampanye yang sudah digelar beberapa daerah, polisi menilai situasi di daerah yang menyelenggarakan Pilkada serentak masih tergolong aman dan kondusif. Kemungkinan, situasi dan kondisi mulai tak kondusif dan akan berpeluang konflik saat menjelang masa tenang kampanye nanti.
"Untuk saat ini situasi aman, paling nanti dilihat menjelang masa tenang," ujarnya.
Lanjut dia, bantuan personel itu akan dikerahkan Mabes Polri saat jelang hari tenang hingga selesai pengutan suara. Tidak hanya itu, kepolisian juga terus meningkatkan kewaspadaan dan penertiban dan keamanan masyarakat.
"Daerah sesuai ancaman yang ada selama ini yakni Nusa Tenggara Barat seperti Mataram, Sumbawa dan lainnya," imbuhnya.
Ketika pada masa tenang muncul potensi konflik, polri akan segera menerjunkan personel sesuai kebutuhan daerah dengan ancamannya masing masing. Namun, tidak semua daerah di Indonesia Timur akan diterjunkan jumlah personel secara merata.
"Tergantung nanti ya," pungkas Unggung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara
Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca Selengkapnya